Terkini, Makassar – Pemutaran spesial film Jodoh 3 Bujang yang berlangsung di XXI Panakukkang Makassar, 20 Juni 2025 mendapat sambutan hangat.
Warga Makassar berbondong-bondong datang ke bioskop demi menyaksikan film dengan alur cerita yang kental dengan nuansa Bugis-Makassar tersebut
Sutradara Arfan Sabran mengatakan film Jodoh 3 Bujang ini digarap rumah produksi Starvision bekerja sama Rhaya Flicks adalah sebuah kesempatan istimewa.
“Film Jodoh 3 Bujang membawa cerita yang punya latar tradisi dan kedekatan dengan masyarakat Bugis-Makassar,” ujarnya.
Menurut dia, film garapannya itu menjadi kebanggaan Makassar.
- UMMA Maros Gelar Wisuda dan Dies Natalis, Hadirkan Arum Spink Beri Motivasi ke Wisudawan
- BNI Gelar Shopping Race Tahap 3 di 13 Kota Besar, Termasuk Makassar
- MCH Jadi Kekuatan Baru, Wali Kota Makassar Ajak Kampus Siapkan Talenta Kreatif
- Film DOPAMIN Sukses Gelar Nonton Bareng di Makassar, Hadirkan Pemeran
- Dies Natalis ke-43 FKM Unhas, Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Percepatan Zero Stunting
“Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, dari Sumatera hingga Papua pada 26 Juni 2025 mendatang,”imbuhnya.
Dirinya juga sangat mengapresiasi Starvision yang telah memberikan ruang bagi cerita-cerita baru dan nama-nama baru seperti dirinya.
“Senang juga bisa bekerja sama dengan para pemeran berbakat yang menghidupkan cerita ini dengan kuat,”kata Arfan kepada awak media di Makassar.
Film yang dibintangi oleh Jourdy Pranata, Aisha Nurra Datau, Maizura, Christoffer Nelwan, Barbie Arzetta, Rey Bong, Elsa Japasal, Arswendy Bening Swara, Cut Mini, Nugie, Iwan Coy, Zakaribo, Le Roy Osmany, Nunu Datau, Musdalifah Basri, Arla Ailani, dan lainnya itu mengikuti kisah tiga bujang bersaudara yang diangkat dari kisah nyata.
Fadly (Jourdy Pranata), Kifly (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong) diminta orang tua mereka untuk menikah secara kembar karena keterbatasan biaya dalam memenuhi tradisi.
Sementara itu, Produser film 3 Bujang, Chand Parwez Servia, menyampaikan Jodoh 3 Bujang adalah sebuah film yang membawa komedi segar dengan latar belakang cerita yang kuat dari keluarga Bugis-Makassar.
“Film ini digarap dengan sangat baik oleh sutradara berbakat Arfan Sabran dan diharapkan membawa penonton Indonesia pada kekayaan cerita yang tidak hanya membawa tawa, namun juga rasa haru dan nilai yang akan memberikan kita refleksi tentang perjodohan, kisah cinta, dan apa arti dari sebuah perjuangan,”imbuhnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
