Sukmawati Soekarnoputri Akan Jalani Prosesi Sudhi Wadani: Ritual Pindah ke Agama Hindu, Berikut Deretan Ritualnya

Sukmawati Soekarnoputri Akan Jalani Prosesi Sudhi Wadani: Ritual Pindah ke Agama Hindu, Berikut Deretan Ritualnya

Helmi Yaningsi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Putri Presiden RI pertama, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri atau Sukmawati Soekarnoputri, akan menjalani prosesi Sudhi Wadani. Proses ini adalah prosesi pindah ke agama Hindu di Bali.

Prosesi pindah agama ini akan digelar di kawasan situs cagar budaya rumah asal ibunda Bung Karno di Kota Singaraja.

“Niki (ini) kan dia Sudhi Wadani, dia beralih agama keyakinan dia, dia mau mengikuti agama yang dipeluk neneknya di Bale Agung (Singaraja),” kata Panglingsir Dadia Pasek Baleagung Singaraja, Made Hardika, Sabtu 23 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Hardika mengatakan Sukmawati Soekarnoputri bakal menjalani sejumlah ritual saat upacara Sudhi Wadani.

Ritual itu bakal dilakukan mulai pada Senin 25 Oktober 2021 dan dilanjutkan pada ritual utama keesokan harinya.

Baca Juga

Selanjutnya, dia juga menjelaskan bahwa ada berbagai persiapan yang dilakukan pihak keluarga di Dadia Pasek Baleagung Singaraja.

Pada Senin 25 Oktober 2021 nanti, Sukmawati Soekarnoputri terlebih dahulu akan mengikuti prosesi pembersihan diri atau panglukatan. Setelah itu, Sukmawati bakal mengikuti ritual medengen-dengen yang juga bermakna pembersihan.

“Jadi pertama tanggal 25 Oktober, itu dia harus mengikuti pembersihan dulu, panglukatan. Setelah panglukatan wenten (ada) medengen-dengen dan besoknya baru ada metatah (upacara potong gigi) di Bale Agung (Singaraja) tanggal 26 Oktober. Lanjut dah tanggal 26 itu Sudhi Wadani,” jelas Hardika yang dilansir dari Detikcom.

Upacara inti Sudhi Wadani yang akan dijalani Sukmawati Soekarnoputri dilakukan di merajan atau pura Dadia Pasek Baleagung Singaraja.

Nantinya ada penandatanganan surat yang disaksikan oleh berbagai pihak, terutama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

“Itu (Sudhi Wadani) ring (di) merajan dan penandatanganan disaksikan (atau) upasaksi dari Parisada (Hindu Dharma Indonesia) dan dipuput oleh pinandita-pinandita yang sudah ditunjuk panditanya. Selesai Sudhi Wadani, selesai sudah acaranya, kenten (begitu),” jelas Hardika.

Selanjutnya, kata Hardika prosesi Sudhi Wadani Sukmawati Soekarnoputri bakal dipimpin oleh tiga orang pinandita atau pendeta dan satu orang pemangku merajan Dadia Pasek Baleagung Singaraja. Namun, Hardika mengaku tak hafal nama para pinandita tersebut.

Hardika menyebut upacara Sudhi Wadani ini hanya diikuti oleh Sukmawati Soekarnoputri. Dia mengaku belum mengetahui apakah keluarga Sukmawati Soekarnoputri bakal datang atau tidak dalam acara tersebut.

“Endak (ada yang lain). Sampai saat ini baru Sukmawati saja. Ya saya belum tahu kedatangannya, tapi menurut Bu Sukma, yang bersangkutan sudah memberitahukan kepada keluarga yang lain. Cuma apa bisa hadir atau tidak saya kurang tahu,” jelasnya.

Sebelumnya, penanggung jawab upacara, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, membenarkan Sukmawati Soekarnoputri bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.

Menurutnya, pemilihan tempat Bale Agung Singaraja merupakan perintah langsung dari Sukmawati Soekarnoputri. Tempat dipilih karena ada kaitannya dengan neneknya atau ibunda Sukarno, yakni Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

“Ya sudah disiapkan cukup lama, ya nanti tanggal 26 Oktober minggu depan acara Sudhi Wadani-nya, tempatnya di Balai Agung di Singaraja,” kata Wedakarna, Jumat 22 Oktober 2021.

Lebih lanjut,dia menuturkan Sukmawati lahir memeluk agama Islam, termasuk suaminya. Kepindahan Sukmawati Soekarnoputri ke pangkuan dharma disebut untuk kembali ke pangkuan neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

“Dulu nenek beliau kan ada yang Hindu begitu kan. Jadi kembali ke pangkuan Hindu Dharma, jadi justru beliau yang menyarankan. Tokoh-tokoh Bali juga menyarankan jadi untuk menjaga kebinekaan kita,” jelas Wedakar.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.