Sulsel Sudah Darurat Listrik, PLN Sulselrabar Ungkap Daya PLTA Turun dari 850 ke 200 MW

Sulsel Sudah Darurat Listrik, PLN Sulselrabar Ungkap Daya PLTA Turun dari 850 ke 200 MW

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkini.id, Makassar – Kekurangan pasokan listrik di Sulawesi Selatan hingga membuat pemadaman bergilir, membuat Gubernur memberi pernyataan keadaan darurat listrik dan kini ditindaklanjuti pihak PLN Sulselrabar.

Betapa tidak, daya listrik yang disuplai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turun dari rata-rata 850 Megawatt (MW) kini cuma sekitar 200 MW. Atau, terjadi penurunan hingga sekitar 75 persen.

Lewat keterangan resminya, PT PLN (Persero) menyaku terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang terganggu akibat fenomena El nino.

Musim Kering yang berkepanjangan itu disebutkan sudah berdampak pada berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turun sekitar 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi 200 MW.

“Menindaklanjuti pernyataan keadaan darurat dari Gubernur Sulawesi Selatan tanggal 29 September 2023 dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar yang memprediksi fenomena El Nino akan berlanjut hingga awal 2024, maka diperlukan langkah strategis dan penanganan bencana secara kolaboratif,” tulis keterangan resmi PLN Sulselrabar.

Seperti diketahui Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan saat ini sangat bergantung terhadap debit air karena 33 persen pembangkitnya berasal dari PLTA. Berbagai upaya terus dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air.

“Upaya ini telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA, harapannya debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal,” jelas Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif.

Selain itu relokasi pembangkit dari beberapa wilayah tersebar di Indonesia juga terus dilakukan. Pembangkit tersebut akan memasok tambahan daya sebesar 85 Megawatt (MW) dan diharapkan dapat segera membantu sistem kelistrikan di Sulbagsel. Tim ahli pembangkitan juga turut didatangkan ke Makassar untuk mengakselerasi penormalan pasokan listrik.

Di tengah krisis air akibat dampak fenomena El Nino, PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Di lapangan ratusan petugas secara bergantian selama 24 jam tetap bekerja tak kenal lelah untuk memastikan pasokan listrik bisa terus berlangsung setiap harinya.

Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Pemerintah Kota/Kabupaten di seluruh Sulselrabar, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder yang sudah membantu PLN dalam melaksanakan berbagai upaya strategis dalam menjaga keandalan pasokan listrik.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.