Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman melantik sebanyak 4.047 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 dan Paruh Waktu di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov), di Lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Senin 17 November 2025.Pelantikan ini merupakan hasil dari Seleksi Formasi Tahun Anggaran 2024 yang telah melalui proses ketat dan transparan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu 16 November 2025.Program strategis ini mengalokasikan anggaran Rp75 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi untuk 9.896 kelompok tani di seluruh Sulsel, dengan penanaman benih 5 juta kg atau 5.000 ton padi unggul secara gratis di lahan seluas 200.000 hektare.Bantuan tersebut dikirim menggunakan sekitar 300 truk yang dilepas secara langsung oleh Andi Sudirman menuju kabupaten/kota dan langsung disalurkan kepada kelompok tani maupun penerima perorangan.“Hari ini kita meluncurkan mandiri benih andalan, totalnya Rp75 miliar untuk benih dan alsintan itu sekitar kurang lebih Rp20 miliar
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof Yusril Ihza Mahendra menegaskan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berkewajiban memulihkan status dua guru ASN asal Luwu Utara.Penegasan ini disampaikan menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) yang memberikan rehabilitasi kepada keduanya atas perintah Presiden Prabowo Subianto
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dibawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Fatmawati Rusdi sebagai wakil gubernur, berhasil meraih penghargaan nasional Penurunan Stunting Terbaik.Penyerahan itu diserahkan langsung oleh Menko PMK Praktikno kepada Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Jala Leimena, Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Rabu 12 November 2025.Sulsel dinobatkan sebagai salah satu dari tiga provinsi terbaik dalam percepatan penurunan stunting
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang telah menggunakan hak rehabilitasi negara untuk memulihkan harkat, martabat, serta hak kepegawaian dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, yakni Abdul Muis dan Rasnal.“Alhamdulillah Bapak Presiden Prabowo Subianto telah menggunakan hak rehabilitasi kepada dua guru, Bapak Drs
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel untuk memfasilitasi hal-hal yang bisa membantu dalam proses mencari keadilan dengan azas kemanusiaan dua orang aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis.Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel Erwin Sodding, di Makassar, Rabu 12 November 2025.“Pak gubernur sudah memerintahkan kepada kami (BKD) untuk membantu memfasilitasi dua ASN Rasnal dan Pak Muis,” ujar Erwin Sodding.Dia mengatakan, Pemprov Sulsel berada pada pihak yang wajib melaksanakan produk hukum yang sudah inkhrah atau sudah final dan mengikat.Kendati demikian, lanjutnya, atas arahan Gubernur Sulsel, Pemprov Sulsel siap memberikan bantuan dan fasilitasi kepada dua ASN tersebut
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Bimbingan Pembelajaran Tajwid bagi Guru Agama se-Sulawesi Selatan di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Sulsel bekerjasama PGRI Sulsel dan Kanwil Kemenag Sulsel ini berlangsung selama sepekan, mulai 2 hingga 9 November 2025.Pemerintah Provinsi (Pemprov) Suslel sangat konsen terhadap pembentukan karakter anak yang berakhlak, khususnya pada guru agama dalam meningkatkan kualitas keilmuan yang profesional.Andi Sudirman menyampaikan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan, khususnya bagi para guru agama agar semakin profesional dalam membimbing peserta didik dalam membaca, memahami dan mencintai Al-Qur’an.“Alhamdulillah, hari ini kita membuka Bimbingan Pembelajaran Tajwid bagi Guru Agama se-Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senilai Rp18,7 miliar.Andi Sudirman mengatakan program ini menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mitigasi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut setiap musim hujan.Normalisasi ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas aliran sungai dan pengerukan sedimen yang selama ini menyebabkan meluapnya air ke permukiman warga.“Program ini adalah ikhtiar kita bersama untuk mengurangi dampak banjir dan potensi kerugian masyarakat kita ketika musim hujan tiba,” ujar Andi Sudirman Sulaiman, Jumat 31 Oktober 2025.Sungai Suli diketahui menjadi salah satu titik rawan banjir di Luwu dan berdampak langsung terhadap aktivitas serta keselamatan masyarakat sekitar.Ia menyampaikan Pemprov Sulsel terus menghadirkan solusi terhadap persoalan lingkungan dan infrastruktur daerah