Buron kasus terorisme yang berprofesi sebagaipenjualsiomay diduga terlibat pengeboman Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, diamankan oleh polisi.
Aksi heroik juru parkir di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido Makassar, disorot publik karena sempat menghadang pelaku bom bunuh diri saat detik-detik pengeboman terjadi. Adalah
Pelaku bom bunuh diri telah teridentifikasi oleh pihak kepolisian dengan menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa pelaku pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Salah
Pengamat Terorisme Nasir Abbas mencuriga motif di balik aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, yang dilakukan oleh pasangan suami istri sama dengan
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan bahwa pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri di gereja katedral Makassar merupakan pengantin
Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa isu pengeboman bukanlah hal baru di negara Indonesia. Hal itu ia katakan dengan maksud menanggapi peristiwa
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) turut menanggapi perihal bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral di Makassar, Minggu, 28
Masyarakat dihebohkan dengan foto sepasang laki-laki dan perempuan yang tampak berboncengan menggunakan motor warna oranye. Dilansir dari Suarasulsel, foto tersebut sesuai dengan keterangan polisi
Sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021. Peristiwa tersebut sontak mengagetkan warga Kota Makassar, tak terkecuali