Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara mengenai isu Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang akan membentuk cyber army atau pasukan siber yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Pegiat media sosial, Permadi Arya atau lebih dekenal dengan panggilan Abu Janda kembali melayangkan sindiran kepada MUI DKI Jakarta menyoal dana hibah Rp10,6 miliar dari APBD DKI Jakarta.
Terkini.id, Jakarta -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pihaknya membantah pembentukan pasukan siber untuk tujuan politik.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menegaskan bahwa pembentukan pasukan siber oleh pihaknya tidak bertentangan dengan fatwa MUI yang mengharamkan adanya aktivitas buzzer.
Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi ikut berkomentar terkait pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta berencana membentuk Pasukan Siber untuk menangkal hoax sekligus membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari serangan buzzer.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Munahar Muchtar menegaskan bahwa wacana pembentukan pasukan siber atau cyber army tidak memilki kaitan dengan dana hibah Pemprov DKI sebesar Rp10,6 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau berkomentar banyak perihal beredarnya isu wacana pembentukan pasukan siber atau cyber army oleh MUI DKI Jakarta.