Taliban mengingkari janji di mana mereka sebelumnya mengatakan bahwasanya akan menghargai hak-hak perempuan. Namun, yang terjadi kini justru sebaliknya. Secara terang-terangan, sejumlah presenter atau
Mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi sebuah video yang memperlihatkan aksi brutal pasukan Taliban membantai warga Afghanistan di jalanan. Menurut Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya
Sebuah video yang memperlihatkan pasukan Taliban membantai dengan brutal sejumlah warga Afghanistan yang hendak kabur, viral di media sosial. Video Taliban bantai warga Afghanistan
Sekelompok gerilyawan Taliban disebut telah membakar sebuah taman hiburan setelah mereka tampak menikmati wahana tersebut. Para militan yang membawa senjata di tangan terlihat tertawa
Usai berjanji akan melindungi hak perempuan, Taliban justru menembak mati seorang wanita pada Selasa kemarin, 17 Agustus 2021, hanya karena tak memakai burqa. Mirisnya,
Taliban dan Afganistan kini tengah menjadi pembicaraan publik dan bahkan disorot dunia. Terbaru, kelakuan kelompok Taliban kembali dibicarakan lantaran mereka mengolesi wajah dua pria
Pakar Hubungan Internasional, Aleksius Jemadu mengingatkan sejumlah hal kepada Presiden Jokowi terkait Taliban yang melakukan aksi kudeta terhadap pemerintahan sah Afghanistan. Jemadu awalnya mengungkap
Jenderal bintang tiga, Letjen (purn), Johannes Suryo Prabowo menanggapi soal peristiwa kudeta yang dilakukan kelompok Taliban terhadap pemerintahan Afghanistan. Terkait hal itu, JS Prabowo
Gerilyawan Taliban dilaporkan kini telah menduduki Istana Kepresidenan Afganistan dan Ibu Kota Kabul. Kelompok milisi itu juga menuntut pengalihan kekuasaan secara penuh dari pemerintah
Kekerasan militan Taliban telah menguasai hampir seluruh wilayah di Afghanistan. Bahkan, lebih dari seperempat juta orang telah mengungsi akibat kekerasan tersebut. Warga diketahui banyak