Tak Ada Pengecualian, Ustad Suparman: Kalau Berbuat Kriminal, Mau Ulama Mau Habaib, Tangkap!

Tak Ada Pengecualian, Ustad Suparman: Kalau Berbuat Kriminal, Mau Ulama Mau Habaib, Tangkap!

R
Muh Ikhsan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Beredar video Ustad Suparman Abdul Karim mengajak masyarakat untuk selalu berada di dalam koridor kebhinekaan di Indonesia. Hal itu ia sampaikan mengingat kondisi saat ini, umat cenderung terlalu mudah untuk diprovokasi.

“Hati-hati, ketika seseorang mempertontonkan sesuatu yang sifatnya kekerasan, dia punya kepentingan terhadap kita, untuk mempengaruhi diri kita,” ujar Ustad Suparman sebagaimana diunggah oleh akun Twitter @RonaldLampard8 pada Rabu 2 Februari 2022.

Ia mencontohkan, saat ini banyak oknum yang mengajak umat untuk tidak percaya terhadap pemerintah. Saat seperti itu, Ustad Suparman mengajak agar jangan langsung percaya. Setidaknya, lakukan terlebih dahulu verifikasi agar mendapat informasi yang mendekati kebenaran.

“Ada orang yang ngajak kita ini nggak percaya sama pemerintah, nggak sesederhana itu loh pak, kita harus berkali-kali bertanya ke hati kita, bener nggak apa yang dia katakan itu, jangan-jangan dia sedang mempengaruhi kita, yang tujuannya untuk memanfaatkan kita,” terang Ustad Suparman.

Karena itu, ketika ada narasi yang menyebut pemerintah zalim terhadap ulama, maka tindakan yang harus dilakukan adalah dengan bertanya balik.

“Ulama yang mana, siapa orangnya, kalau memang dia berbuat kriminal ya tangkap!” tegasnya.

“Ada jutaan ulama yang hidupnya tenang, ngga ada yang ganggu sama sekali, makanya tanya balik, tanya balik,” terangnya.

“Kalau dia berbuat kriminal, mau dia ulama, mau dia keturunan nabi, mau dia habaib, tangkap! Karena melanggar hukum,” tambahnya.

Selain itu, Ustad Suparman juga mengingatkan agar umat jangan mudah digiring opini dengan embel-embel umat Islam.

“Yang mana dizalimi, umat Islam yang mana, tanya dulu,” jelas Ustad Suparman.

Dengan menengahkan sikap kritis seperti ini, maka jelas umat tidak akan mudah untuk digiring dan diframing oleh isu-isu yang beredar. Dengan begitu, umat akan lebih menggunakan rasio dibanding emosi ketika menghadapi sebuah isu tertentu.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.