Terkini.id, Jakarta – Aktivis Pro Demokrasi yang juga merupakan seorang Pegiat Media Sosial, Nicho Silalahi menanggapi cuitan kabar dari Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon.
Dalam hal ini, Nicho Silalahi mengatakan bahwa dirinya sempat khawatir kalau Fadli Zon diculik Tim Mawar.
Bahkan, sambung Nicho Silalahi, Ia sampai meminta Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), dan KomnasHAM untuk mencari Fadli Zon.
Hal tersebut disampaikan Nicho Silalahi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 27 November 2021.
“Aku sempat khawatir Abang di culik Tim Mawar, bahkan minta KontraS dan KomnasHAM untuk mencari Abang,” kata Nicho, dikutip Terkini.id dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Sabtu, 27 November 2021.
- Peran Penting DPR Jaga Demokrasi Cegah Negara Cenderung Absolutisme
- Rayakan HUT Emas, HKTI Gelar Tanifest di Alun-Alun Kota Serang
- DPR Akan Layangkan Protes ke Parlemen Swedia Atas Aksi Pembakaran Al-Quran
- Jarang Puji Pemerintah dan Lebih Sering Mengkritik, Fadli Zon Akui Punya Alasan Sendiri
- Dua Pekerja PT GNI Tewas, Fadli Zon: Buruh Asing Diistimewakan, Lokal Dianaktirikan!
Selanjutnya, Aktivis Pro Demokrasi tersebut juga menanyakan kepada Fadli Zon, apakah pasca ditegur Pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Fadli Zon masih menjadi juru bicara rakyat.
Lebih lanjut, Nicho Silalahi juga mengatakan bahwa Sintang, Kalimantan Barat masih membutuhkan suara nyaring Fadli Zon.
“Ya jadi pertanyaan pasca di tegur Prabowo, Abang masih jubir rakyat lagi kah? Noh Sintang masih butuh suara nyaring Abang,” ujar Nicho Silalahi.
Untuk diketahui, melalui akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mengatakan bahwa dirinya sedang menghadiri sidang parlemen dunia, Interparliamentary Union (IPU) ke-143 di Spanyol.
Dalam hal ini, Fadli Zon menjelaskan bahwa BKSAP DPR RI mengajukan resolusi soal palestina.
“Hadiri Sidang parlemen dunia, Interparliamentary Union (IPU) ke-143 di Madrid,Spanyol.Juga anggota Komite Demokrasi dan HAM,” kata Fadli Zon.
“BKSAP DPR ajukan resolusi soal Palestina ‘Global Parliamentary Support for the Humanitarian Situation of the Palestinians’,” pungkas Fadli Zon