Dry Paper (Bahan sejenis Kertas)
Filter udara jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala seperti filter udara jenis Urithane Foam, setiap 4.000 km dan kelipatannya. Tapi cara perawatannya perlu penanganan yanga sedikit berbeda.
Untuk membersihkan filter udara jenis Dry Paper dengan menyemprotkan angin bertekanan pada bagian belakang filter udara yang terdapat flame trap.
Cara penyemprotannya bisa secara horizontal atau vertikal. Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara nosel semprotan angin dengan filter, yaitu sekitar 3 cm.
Setelah itu, semprotkan udara pada bagian depan dengan dusut penyemprotan sekitrar 45 derajat. Usahakan ujung nosel semprotan udara jangan terlalu dekat dengan filter.
- Wakil Wali Kota Makassar Dukung Peduli Gelar Safari Dakwah dan Penguatan Keagamaan
- Cegah Stunting, Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Gemar Makan Telur Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas
- WALHI Sulsel Dirikan Posko Aduan untuk Hentikan Kejahatan Lingkungan
- Wali Kota Makassar Ajak Asosiasi Guru Agama Islam Sinergi Perkuat Kualitas Pendidikan
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Technical dan Safety Assistance di Sulteng
Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli)
Dibanding dua jenis filter udara sebelumnya, filter udara berbahan Vicous Paper ini memiliki daya saring paling baik berkat lapisan oli pada pemukaannya. Tapi filter udara ini tak bisa bisa dibersihkan atau digunakan kembali.
Jadi ketika filter udara kotor atau pemakaian telah mencapai 16.000 km, harus diganti dengan yang baru.
Filter udara yang jarang dibersihkan atau dibiarkan kotor dalam waktu lama, bisa berakibat memengaruhi performa mesin. Kondisi terburuk bisa menimbulkan kerusakan pada bagian mesin sepeda motor.
Tarikan Mesin Berat
Untuk menghasilkan tenaga mesin yang optimal, diperlukan pembakaran yang sempurna dalam proses pembakaran.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.