Terkini.id, Jakarta – Habib Bahar Smith kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Bahar dilaporkan terkait ujaran kebencian di Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, membenarkan perihal pelaporan tersebut kepada instansinya.
“Benar, yang bersangkutan dilaporkan oleh pelapor berinisial TN, pekerjaan pelajar/mahasiswa,” ucap Zulpan.
Habib Bahar diduga melakukan tindak pidana penyebaran infomasi yang berpotensi memecah kehidupan berbangsa. Dengan meningkatnya ego identitas kelompok.
“Habib Bahar Smith dilaporkan atas dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan antar-individu/kelompok berdasarkan SARA,” kata Zulpan dikutip dari detik.com Senin 20 Desember 2021.
- CEK FAKTA: Pelaku Penembakan Habib Bahar Smith Ternyata Antek PKI, Langsung Diringkus
- Heboh, Gegara Cium Tangan Habib Bahar Smith Tiga Petugas Bandara Dipecat
- Habib Bahar Dituntut 5 Tahun Penjara, Refly Harun: Allahu Akbar, Bagaimana Bisa?
- Habib Bahar Dituntut 5 Tahun Penjara, Aziz Yanuar: Sampai Jumpa di Pengadilan Akhirat Wahai Orang Dzalim dan Pandir!
- Beredar Kabar Habib Bahar Smith Sekarat, Mayor Saleh: Doakan Ulama Kita Diberi Keselamatan
Laporan tersebut diregistrasi dalam nomor laporan polisi: LP/B/6354/XII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya di tanggal 17 Desember 2021. Terkait ujaran kebencian yang dinilai dapat menimbulkan perpecahan.
Kepolisian masih sementara mendalami perihal pelaporan. Termasuk meminta keterangan pelapor dalam waktu dekat.
Namun Kombes Zulpan belum menjelaskan secara detail terkait ucapan apa yang membuat Habib Bahar dilaporkan.
“Bahasanya bahaya, bisa menimbulkan permusuhan,” ucapnya.
Sekedar diketahui belakangan beberapa video Habib Bahar menjadi viral di jagat dunia maya. Beredar potongan video dirinya menyindir Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Salah satunya, nampak Bahar meragukan dedikasi KASAD ini disaat bencana erupsi Gunung Semeru. Menurutnya Jenderal Dudung tidak berkontribusi membantu korban bencana.
Sepertinya dia kesal dan tak terima dengan niat Jenderal Dudung menjadikan OPM sebagai saudara. Tetapi terhadap FPI bertindak sebaliknya.
“Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis ‘itu saudara kita’, ‘mereka saudara kita, harus kita rangkul’. Eh kemarin Mahfud Md langsung ngomong depan dia, ‘OPM bukan saudara kita,” ucap Bahar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.