NETWORK
Terkini.id, Jakarta– Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J masih menjadi tanda tanya besar. Dalam kasus tersebut Brigadir J dituding melakukan pelecehan seksual kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Melansir insertlive.com. Keluarga Brigadir J masih belum merelakan kepergian Brigadir J karena masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Pihak keluarga Brigadir J pun saat ini masih heran atas peristiwa tersebut. Keluarga menyatakan hubungan yang dijalin oleh Brigadir J dan keluarga Irjen Ferdy Sambo terjalin sangat baik.
Tante Brigadir J yakni Roslin Emika belum lama ini membeberkan isi pesan Putri Candrawathi ke Brigadir Yoshua. Menurutnya, Brigadir J dianggap sebagai ajudan terbaik oleh Putri Candrawathi.
Ia mengungkapkan, pesan tersebut dikirimkan oleh Putri Candrawathi saat Brigadir Yoshua ulang tahun.
“Ini adalah pesanku di hari ulang tahunmu. Hari ini berharap apapun yang kamu inginkan akan segera terkabul. Aku juga berharap apa yang kamu mau membawa kebahagiaan. Dan aku bersyukur memiliki kamu sebagai pengawal, teman, dan keluarga. Kamu sungguh staf yang baik,” tulis Putri Candrawathi dalam pesan yang sudah diterjemahkan.
“Berharap ulang tahun ini akan menjadi sebaik kamu. Selamat ulang tahun, pengawal terbaikku SUA,” imbuhnya.
Dalam akun Facebooknya ia juga menuliskan keterangan dalam postingannya. Dalam keterangan tersebut, dirinya merasa heran mengapa Brigadir Yoshua yang diperlakukan baik oleh keluarga Ferdy Sambo justru berakhir tragis.
“Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga Dimata mereka tubuh mu disiksa,ditembaki dengan dalih apa ni sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragis nya,“ tulis Rosalin, Kamis 4 Agustus 2022.
“Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yg terbaik tapi mana buktinya semuanya hanya manis di bibir Klo memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP agar Roh anak kami tenang jangan sampai darah nya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan,” sambungnya.