Terkini.id, Palopo – Umat muslim di seluruh dunia akan merayakan idul adha atau hari raya kurban pada Selasa (20/7/2021) mendatang.
Memaksimalkan momentum tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Farid Kasim Judas mengajak semua pihak untuk kolaborasi.
Kolaborasi yang dimaksud dalam hal ini ialah dalam penanganan stunting atau kurang gizi yang masih ada di kota Palopo. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
“Saya mengajak segenap komponen pemerintah kota dan panitia kurban agar bersinergi dengan lurah untuk mengakses data sasaran keluarga yang tidak mampu khususnya yang terdapat ibu hamil dan kasus stunting,” kata FKJ begitu ia akrab disapa, Kamis (15/7/2021).
DPPKB Palopo meminta agar melalui momentum idul kurban kali ini dapat menjadi daya dukung pemenuhan gizi masyarakat. “Kita ada kasus stunting, ini tentu di sebabkan salah satu faktor yakni kurang gizi,” jelasnya.
- Peringati Idul Adha 1445 H, Astra Motor Sulsel Hewan Kurban
- Idul Adha 1445 Hijriah, Kapolres Jeneponto dan Jajarannya Bakal Qurban 50 Ekor Sapi
- Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, ini Himbauan Pj Bupati Jeneponto
- Idul Adha 1444 H, Ganjar Takalar Adakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban
- Salat Idul Adha Bersama Ribuan Masyarakat, Bupati Jeneponto Sampaikan Permohonan Maaf atas Kekurangannya
“Ibu hamil dari keluarga tidak mampu sebaiknya jadi sasaran prioritas untuk mencegah dini terjadinya stunting. Maka momen Idul kurban ini adalah sangatlah tepat apabila sasaran pembagian daging hewan kurban juga mengakses data pemerintah,” sambungnya.
Terkhir, FKJ menjelaskan bahwa masalah stunting ini tidak akan selesai jika semua pihak tidak dilibatkan.
“Mengatasi stunting tidak bisa sendiri-sendiri, harus kerjabersama, kolaboraksi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat. Ayo kita tuntaskan stunting,” tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
