Terkini.id, Jakarta – Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA 212) Novel Bamukmin, menyampaikan sejumlah tuntutan pihaknya dalam aksi menolak UU Cipta Kerja pada Selasa 13 Oktober 2020 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Selain menolak UU Cipta Kerja, pihaknya juga menolak RUU HIP/BPIP, dan meminta pembubaran BPIP hingga menyerukan ganyang China Komunis.
Novel menegaskan, jika nantinya Presiden Jokowi menolak tuntutan tersebut dan UU Cipta Kerja tetap tak dicabut, maka ia mengatakan Jokowi wajib mundur dari jabatannya sebagai Presiden.
Tak hanya Jokowi, kata Novel, para oknum anggota DPR yang terlibat dalam pengesahan tersebut juga wajib mengundurkan diri.
“Kalau tidak Jokowi wajib mengundurkan diri bersama para oknum anggota DPR-nya, serta parpol yang terlibat agar segera dibubarkan, dan juga kami meminta bebaskan semua yang ditahan. Serta usut oknum aparat yang telah melakukan penganiyaan kepada para peserta aksi,” ujar Novel, Senin 12 Oktober 2020 seperti dikutip dari pikiranrakyatcom.
- Pemprov Sulsel Siap Promosikan Produk Unggulan ke Kuwait
- 40 Sekolah Ramaikan Ajang AXIS Nation Cup 2025 di Makassar
- XLSMART Sukses Gelar AXIS Nation Cup 2025, SMAN 16 Makassar Jadi Juara Pertama
- Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025
- Gubernur Sulsel Resmikan Penerbangan Bersubsidi ATR 72-500 Rute Makassar-Bone
Diketahui, PA 212 dan Front Pembela Islam atau FPI bakal mengepung Istana Presiden Jokowi dalam aksi demo UU Cipta Kerja pada Selasa 13 Oktober 2020.
Mereka akan melakukan aksi bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan sejumlah ormas lainnya.
Dalam pernyataannya di sejumlah poster-poster yang mereka buat, baik FPI, GNPF, dan PA 212 serta puluhan ormas lain siap melakukan demo UU Ciptaker di Istana Negara pada Selasa 13 Oktober 2020.
“Instruksi Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI), kepada Korda dan Korwil di seluruh Indonesia untuk mengadakan aksi penolakan UU Ciptaker dan tuntutan dikeluarkannya Perppu. Serentak di wilayah masing-masing, Selasa 13 Oktober 2020,” demikian bunyi salah satu poster FPI yang dibagikan di HRS Media Center di akun media sosialnya, Minggu 11 Oktober 2020.
“Jangan pulang sebelum UU Ciptaker tumbang,” sambung isi poster tersebut.
Mereka menyebut demo ini sebagai Aksi 1310. Demo sedianya disebutkan bakal dilakukan pada Selasa 13 Oktober, dimulai pukul 13.00 WIB.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.