Terkini.id, Jakarta – Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyampaikan rasa terima kasih kepada buzzer yang selama ini membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ia mengatakan bahwa tanpa para buzzer, pihaknya tak memiliki alat untuk mengkampanyekan Anies Baswedan.
“Terima kasih banyak para buzzer yang telah membully Anies,” kata Geisz Chalifah pada Senin, 22 November 2021.
Ia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan promosi secara gratis dengan apa yang para buzzer lakukan selama ini.
“Yang itu pun sangat mudah untuk dipatahkan. Tanpa mereka kita tak punya alat untuk mengkampanyekan Anies,” katanya.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Ditelusuri Terkini.id, mayoritas netizen di kolom komentar Geisz Chalifah juga turut menyindir buzzer dan mendukung Anies Baswedan.
“Sesungguhnya mereka buzzer itu fans pak Anis yang fanatik dan loyal, bagaimana tidak setiap saat, setiap waktu ,dimanapun dan dalam situasi apapun , yang ada dipikiran mereka hanya pak Anis 24 jam, dibandingkan kita ini apalah,” kata @swarg***.
“Betul, misal niatnya mau nyiyir banjir Jakarta tapi justru korban banjir Jakarta lebih viral dan lebih diberitakan, sehingga lebih diperhatikan daripada korban banjir daerah lainnya,” kata @WarasRak***.
Namun, ada pula netizen yang balik menyindir bahwa Anies Baswedan memberi uang miliaran kepada MUI DKI untuk menyerang lawan atas nama Islam.
“Tidak ada yang bully anies. Tapi anieslah yang kasih duit mui milyaran rupiah untuk serang lawan atas nama islam,” kata @mjpt***.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.