Terkini.id, Makassar – Perayaan upacara HUT ke-75 RI tahun ini bakal berbeda dengan tahun sebelumnya.
Di tengah pandemi Covid-19, upacara akan berlangsung virtual dan hanya diikuti 20 peserta upacara di Balai Kota Makassar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Kadispora) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menjabarkan soal teknis upaya perayaan HUT ke-75 RI tahun ini.
“Tetap akan ada upacara, itu merujuk pada tata upacara yang ada di istana,” kata Achmad di DPRD Kota Makassar, Selasa, 4 Agustus 2020.
Namun, upacara tersebut berlangsung secara virtual dan akan dihadiri para Forkompinda, eselon II, serta Kepala Dinas.
- Pegiat Literasi Makassar Aji Sukman Luncurkan Novel Terbarunya, 'Kita Pulang dan Aku ke Pemakaman'
- SMAN 8 Makassar Wakili Region Sulawesi di Grand Final Turnamen Futsal AXIS Nation Cup 2023
- Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Makassar dan Sekitarnya, Minggu 24 September
- Pj Gubernur Sulsel Tinjau Perkebunan di Desa Swasembada Maros, Dorong Gerakan Gemar Menanam Pisang
- Jalan Sehat di GOR Sudiang, Pj Gubernur Sulsel: Fasilitas Olahraga Harus Dimaksimalkan
Peserta upacara hanya terdiri dari 20 orang, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD.
“Untuk Paskibraka, kami menyiapkan 8 orang, 3 untuk pengibaran, 3 untuk penurunan bendera, dan dua orang cadangan,” kata dia.
Peringatan upacara HUT kali ini, kata Achmad, tanpa melalui proses seleksi Paskibraka. Hal itu mengacu pada surat dari pemerintah pusat.
Format upacara sengaja didesain tak terlalu besar dan akan berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar.
Hal itu berbeda dari tahun sebelumnya yang berlangsung di Lapangan Karebosi.
“Kita tetap menjaga kesakralan upacara HUT RI,” pungkasnya.
Sementara, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan pelaksanaan tata cara upacara 17 Agustus 2020 merujuk pada keputusan pusat.
“Untuk pesta rakyat kami mengimbau kalau bisa dihindari. Intinya di tengah pandemi ini, kita hindari yang tidak terlalu penting,” ungkapnya.