Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas angkat bicara soal kabar heboh Ustadz Encep yang disebut dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul menjadi wali.
Pimpinan MUI itu pun meminta agar kabar soal Ustadz Encep dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul jadi wali tersebut dicek kebenarannya.
Hal itu, kata Anwar Abbas, untuk menghindari terjadinya kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Anwar juga meminta ulama, tokoh masyarakat, hingga aparat turun tangan untuk menyelesaikan masalah itu.
“Agar tidak terjadi kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, maka saya minta MUI setempat, bersama dengan para ulama, dan tokoh masyarakat, serta aparat agar turun untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Anwar Abbas, Minggu 3 Oktober 2021 seperti dikutip dari Detikcom.
Menurut Anwar, jika masalah itu dibiarkan terus menerus maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kekerasan di masyarakat.
“Kalau hal ini dibiarkan, terus dan tidak diambil tindakan, maka masalah ini jelas akan menimbulkan kekerasan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, dan itu jelas tidak kita inginkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anwar Abbas juga menjelaskan soal hal-hal yang menyimpang jika seseorang dilantik oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi wali.
Diketahui, dalam ajaran Islam Nabi Khidir memang ada. Namun, Nyi Roro Kidul tidak ada dalam keyakinan agama Muslim.
Adapun Nyi Roro Kidul merupakan mitos yang berkembang di masyarakat jawa dan sosoknya dianggap jadi penguasa laut selatan Pulau Jawa.
“Gimana pula kok Nabi Khidir bisa berjalan seiring dalam menunjuk seseorang untuk menjadi wali bersama Nyi Roro Kidul,” kata Anwar.
Oleh karena itu, MUI menilai kabar soal Ustadz Encep dilantik oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul menjadi wali hal yang menyesatkan.
“Pengakuan yang bersangkutan bahwa dia adalah seorang wali yang dikenal dalam konteks Islam, jelas tidak bisa diterima dan mengakuinya sebagai seorang wali jelas akan membawa keyakinan kita menjadi keyakinan yang sesat dan menyesatkan,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.