Ustaz Taufik Damas: Khalid Basalamah Harusnya Bersikap Bijak dalam Sampaikan Hukum Agama
Komentar

Ustaz Taufik Damas: Khalid Basalamah Harusnya Bersikap Bijak dalam Sampaikan Hukum Agama

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Ustaz Taufik Damas menanggapi berita soal pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut bahwa haram hukumnya bekerja di pabrik rokok.

Ustaz Taufik Damas mengatakan bahwa Khalid Basalamah seharusnya bersikap bijak dalam menyampaikan hukum agama.

“Chalid Basalamah harusnya bersikap bijak dalam menyampaikan hukum agama,” kata Ustaz Taufik melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 31 Maret 2022.

Ia menyebut Ustaz Khalid Basalamah seharusnya menjelaskan hukum-hukum lainnya terkait hukum bekerja di pabrik rokok.

Lalu, lanjut Ustaz Taufik Damas, Ustaz Khalid Basalamah boleh memilih salah satu keputusan hukum setelah menjelaskan hukum-hukum lainnya.

DPRD Kota Makassar 2023

“Jangan cuma mengatakan satu hukum yang mengesankan bersifat mutlak. Kasihan masyarakat,” katanya.

Dalam rangkaian cuitannya, Ustaz Taufik membagikan berita berjudul “Ustaz Khalid Basalamah Sebut Bekerja di Pabrik Rokok Haram Hukumnya: Kerja di Tempat Lain, Banyak Pekerjaan”.

Dilansir dari Era.id, Ustaz Khalid Basalamah menyatakan bekerja di pabrik rokok merupakan haram hukumnya dalam Islam.

Hal ini disampaikan Ustaz Khalid Basalamah saat menjawab pertanyaan jemaah yang meminta pendapatnya.

Ia menyatakan bahwa bekerja di pabrik rokok halal jika ada satu dokter atau pun pemerintah yang menyatakan merokok adalah kegiatan baik untuk kesehatan.

Namun, katanya, hingga saat ini semua dokter dan pemerintah menyatakan merokok berbahaya bagi kesehatan.

“Maaf jangan tersinggung temanku, jadi kalau apa yang saya sampaikan hukum syariah itu hukum agamanya, ini pasti untuk kebaikan anda,” jelas Utaz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah Channel Youtube Lentera Islam seperti dikutip pada Rabu, 30 Maret 2022.

Ustaz Khalid Basalamah pun meminta karyawan bekerja di pabrik rokok untuk keluar dan bekerja di tempat lain.

“Banyak pekerjaan, semut di lubangnya kasih rejeki, bagaimana dengan manusia,” katanya.