Terkini.id, Jakarta – Sebuah video diduga Wali Kota Bogor, Bima Arya tak tahan amarah saat lakukan sidak di salah satu pasar di Bogor hingga menendang motor milik warga beredar.
Video tersebut beredar di situs jejaring Twitter dan diunggah oleh warganet dengan nama akun m1n4_95.
Kelakuan Bima Arya dinilai arogan dan tak sejalan dengan ucapan Bima Arya perihal kasus Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Bacotnya mau melindungi warga Bogor. Bagaimana bisa,kelakuannya saja arogan begitu! Coba Bogor mana suaranya?” tulis warganet m1n4_95, dikutip oleh terkini.id pada Senin, 19 April 2021.
Dalam video tersebut, tampak sebuah potongan artikel yang mengungkap bahwa
- Rakernas APEKSI XVI di Makassar Resmi Dibuka, Bima Arya: Pak Danny Pomanto Pemimpin Spektakuler
- Bima Arya dan Emil Dardak Bahas Kepemudaan di Youth City Changers Apeksi 2023
- Rakernas APEKSI Makassar Beri Ruang Bakal Calon Presiden Sampaikan Gagasannya
- Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Rakernas Apeksi di Makassar
- Momentum Hari OTDA, APEKSI Dorong UU Otonomi Daerah Direvisi
Bima Arya pernah menyebut tugas dirinya dan pihaknya adalah melindungi warga seperti yang diberitakan oleh Portal Berita detikdotcom.
Pada konferensi yang dilakukan pada tahun 2020, Bima Arya sempat mengaku hal yang sama.
“Tugas kami cuma satu, melindungi seluruh warga dan tentunya mengatasi penyebaran COVID-19 di Kota Bogor. Ini adalah soal komitmen kami, komitmen kita semua untuk menjalankan protokol COVID-19,” terang Bima Arya, dikutip dari Detik.
Hal ini dinilai berbanding terbalik dengan kelakuan yang disebut oleh warganet tersebut.
Dikutip dari Hops, dalam video tersebut, tampak seorang pria mengenakan seragam yang diduga adalah Bima Arya sempat murka di salah satu pasar yang ada di Bogor.
Video tersebut juga menjelaskan kronologis kejadian dalam video itu.
“Dalam sebuah sidak Bima Arya Walikota Bogor mengamuk di Pasar Bogor. Motor yang parkir sembarangan dan angkot yang ngetem menjadi sasaran kemarahannya. Maklum kedua moda tranportasi tersebut telah membuat kota semraut dan macet berat,” bunyi keterangan dalam video tersebut.
Video ini bahkan telah dikomentari oleh warganet di jejaring Twitter.
“Melindungi rakyat bogor dengan kebohongan kale,” tutur warganet.
“Hehe sama rakyat kecil tingkahnya selangit, di hadapan HRS mengkeret/ melempem, apalagi di hadapan malaikat mungkar nanti,” ujar warganet lainnya.
“Memalukan!” tandas salah seorang warganet.