Terkini.id, Jakarta – Pendakwah kondang tanah air Ustaz Khalid Basalamah, menyampaikan pendapatnya soal hukum umat Islam yang hingga kini masih memainkan salah satu peninggalan budaya Indonesia.
Hal itu bermula ketika salah seorang jamaahnya bertanya mengenai hukum bermain wayang dalam ajaran Islam.
“Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayah dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” tanya jamaah kepada Ustaz Khalid Basalamah, dikutip Terkini.id via Hops.id, Jumat 11 Februari 2022.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Khalid pun segera memberikan jawabannya. Ia mengatakan, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap budaya di Indonesia, bahwa Islam melarang permainan wayang.
“Tentu saja saya sudah pernah bilang ke teman-teman sekalian, tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Meng-Islamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jawab Khalid.
- Sindir Gus Miftah Soal Rendang Babi, Warganet: Kalau Ada Anjing Bernama Gus Miftah Senang?!
- Aa Gym Soal Herry Wirawan: Kalau Paham Agama, Takkan Senista ini
- Posting Foto Pendakwah Kondang Tanah Air, Ade Armando: Kami Berseberangan
- Teh Ninih Dipoligami, Ditalak lalu Rujuk, Kini Diceraikan lagi oleh AA Gym
Ustaz Khalid menerangkan, meski kesenian wayang itu merupakan tradisi peninggalan nenek moyang bangsa, namun bukan berarti permainan tersebut harus dimainkan, lantaran dilarang dalam ajaran Islam.
“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” tuturnya.
Selain itu, Ustaz Khlaid Basalamah juga merespons pertanyaan mengenai tobat dalang pewayangan.
Menurutnya, jika dalang masih menyimpan wayang di rumahnya, maka sebaiknya dimusnahkan saja.
“Kalau masalah taubat, ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” ucapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
