Terkini.Id, Jakarta – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menanggapi terkait adanya isu menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Gibran sadar diri kalau umurnya belum mencukupi untuk menjadi kontestan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Umur (saya) belum cukup,” kata Gibran di Surakarta mengutip Antara, Jumat 5 Mei 2023, dilansir Suara.com jaringan Terkini.Id.
Karena kondisi itu pula, Gibran meminta kalau isu dirinya menjadi cawapres Prabowo tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
“Kan rumor, saya sudah jawab kalau umur belum cukup,” terangnya.
- Yunarto Wijaya: Prabowo Cuma Pakai Satu Strategi, Catut Jokowi, hingga Buka Peluang Gibran Rakabuming
- Disebut Anak Ingusan oleh Politisi PDIP, Gibran Rakabuming: Terima Kasih Masukannya
- Diserang Isu PKI, Gibran Rakabuming: Serangan Kalian Sudah Terbukti Kalah
- Gibran Rakabuming: Mohon Maaf Jika Saya Salah dan Diharuskan Taubat
- Warning Gibran Rakabuming ke Kapolri: Pelemparan Bus Adalah Rentetan dari Penanganan Kasus Kanjuruhan
Selain itu, Gibran pun mengakui dia belum terlalu lama terjun ke dunia politik, sehingga dia merasa masih harus banyak belajar.
“Ilmunya belum cukup. Saya masih perlu banyak belajar. Baru dua tahun (jadi Wali Kota Surakarta),” katanya.
“Itu tugas berat lho, jangan dibayangkan (mudah),” tambah Gibran.
Jokowi sempat merespon mengenai adanya kemungkinan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto diduetkan dengan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi lebih memilih pasangan yang logis.
Hal tersebut disampaikan Jokowi karena melihat Gibran yang masih terlalu dini untuk maju di panggung selevel pemilihan presiden. Apalagi, ia menganggap putranya masih terlalu muda.