Terkini.id, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperbesar manfaat program “Sisternet”, yang ditujukan bagi perempuan Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan perempuan pemilik dan pengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
XL Axiata meyakini, pemanfaatan sarana dan teknologi digital akan bisa mempercepat UMKM perempuan untuk lebih berdaya, produktif, dan “naik kelas”.
Salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi digital tersebut adalah dengan menyelenggarakan Kompetisi Modal Pintar 2023.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, melalui Sisternet, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar mereka mampu menjadi agen perubahan untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
- Selain Resmikan Masjid Kartini Soenantara, XL Axiata Juga Edukasi Pelajar di Banggai
- Jelang Ramadan, XL Axiata Resmikan Masjid Wakaf Karyawan dan Manajemen di Kabupaten Banggai
- XL Axiata Ajak Sejumlah Awak Media Explore Luwuk Banggai Sulawesi Tengah
- XL Axiata Perluas Jaringan 4G Jangkau 92 Persen Lebih di Area Sulawesi
- Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Ramadan dan Lebaran 2023 dan Dukung Kenyamanan Aktivitas Masyarakat
Mengingat peran mereka sebagai penopang ekonomi keluarga, melalui Sisternet pula kami berupaya untuk mendukung agar kaum perempuan Indonesia lebih siap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini dan di masa-masa mendatang.
“Kami telah menyiapkan berbagai rencana untuk mendukung perempuan Indonesia lebih berdaya, termasuk bagi mereka yang memiliki dan mengelola UMKM, serta merupakan penyandang disabilitas,” urainya.
Dimulai sejak tahun 2015, Sisternet telah menyelenggarakan beragam program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan.
Program Sisternet ini telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan.
Sebanyak lebih dari 200 ribu perempuan pemilik bisnis kecil menjadi peserta kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital tersebut.