Terkini.id, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperbesar manfaat program “Sisternet”, yang ditujukan bagi perempuan Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan perempuan pemilik dan pengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
XL Axiata meyakini, pemanfaatan sarana dan teknologi digital akan bisa mempercepat UMKM perempuan untuk lebih berdaya, produktif, dan “naik kelas”.
Salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi digital tersebut adalah dengan menyelenggarakan Kompetisi Modal Pintar 2023.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, melalui Sisternet, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar mereka mampu menjadi agen perubahan untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
- XL Axiata Catat Pertumbuhan Kinerja Keuangan Double Digit di Semester I 2023
- Rayakan Idul Adha, MTXL Axiata Salurkan Hewan Kurban di Dalam Negeri Hingga ke Palestina
- XL Axiata dan Link Net Kolaborasi Bangun Jaringan 1 Juta Homes Passed di Sejumlah Propinsi
- Gelar Technology Days 2023, XL Axiata Undang Sejumlah Perusahaan Terkemuka Penyedia Teknologi dan Solusi Digital
- Pertumbuhan Pasar FBB dan FMC Meningkat, XL Axiata dan Link Net Perkuat Sinergi
Mengingat peran mereka sebagai penopang ekonomi keluarga, melalui Sisternet pula kami berupaya untuk mendukung agar kaum perempuan Indonesia lebih siap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini dan di masa-masa mendatang.
“Kami telah menyiapkan berbagai rencana untuk mendukung perempuan Indonesia lebih berdaya, termasuk bagi mereka yang memiliki dan mengelola UMKM, serta merupakan penyandang disabilitas,” urainya.
Dimulai sejak tahun 2015, Sisternet telah menyelenggarakan beragam program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan.
Program Sisternet ini telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan.
Sebanyak lebih dari 200 ribu perempuan pemilik bisnis kecil menjadi peserta kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital tersebut.