Terkini.id, Jakarta – Pasca Gibran Rakabuming mengaku belum memiliki solusi terkait penyetopan perdagangan anjing, Politisi Demokrat Yan Harahap ungkap kritikan.
Hal tersebut disampaikan Yan Harahap melalui sebuah cuitan di akun media sosial twitter miliknya.
Dalam cuitannya, Yan Harahap mengaku kasihan dengan warga Solo lantaran memiliki pemimpin yang tak memiliki solusi atas permasalahan yang terjadi.
Hal itu disampaikan Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, pada Selasa 26 April 2022.
“Kasihan rakyat Solo. Punya pemimpin yang tak punya solusi,” kata Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya, sebagaimana dilihat pada Selasa, 26 April 2022.
- Gibran Rakabuming: Mohon Maaf Jika Saya Salah dan Diharuskan Taubat
- Warning Gibran Rakabuming ke Kapolri: Pelemparan Bus Adalah Rentetan dari Penanganan Kasus Kanjuruhan
- Cium Gibran Rakabuming, Pria Berkumis Kena Tegur Paspampres
- Tidak Hanya Anies, Gibran Unggah Foto Mukbang Bersama Prabowo dan Ganjar
- Pertemuan Anies dengan Gibran Tuai Sorotan, Bobby Risakotta: Mas Wali, Ngerti Gak yang Diomongi?
Yan Harahap mengaku prihatin dengan warga Solo yang harus memikirkan solusi sendiri terhadap permasalahan di kotanya.
“Mereka pun harus memikirkan solusi sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Dokter Eva Sri Dina Chaniago atau Dokter Eva juga angkat bicara mengenai sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming terkait perdagangan anjing. Dikutip dari Fincoid. Rabu, 27 April 2022.
Dr Eva mengatakan bahwa Putra Presiden Jokowi digaji untuk memberikan solusi terhadap permasalahan maraknya perdagangan daging anjing ini.Bukan bertanya balik mengenai solusinya.
“Mas Gibran digaji rakyat untuk memberi solusi yo mas bukan untuk bertanya”, tulis Dokter Eva, @_Sridiana _3va
Sebelumnya, (DMFI) menggelar aksi protes di halaman kantor Walikota Solo dengan tuntutan meminta Gibran menutup perdagangan daging anjing.
Koordinator DMFI, Mustika mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan surat kepada Gibran terkait kebijakan tersebut, tetapi tidak ditindaklanjuti.
“Beberapa bulan yang lalu bahwa menyatakan akan mengkaji, tapi sampai hari ini pengkajian tidak ada kelanjutan”, ujar Mustika.
DMFI meminta Gibran untuk memikirkan kesehatan masyarakat Solo terkait maraknya perdagangan daging anjing.
Namun, dari tuntutan ini Gibran mengatakan belum ada solusi sampai saat ini mengenai perdagangan daging Anjing.
“Solusinya apa kalau tidak boleh jualan gukguk (anjing)? Setop, setop tapi kalau tidak memberikan solusi, sing pusing aku”, kata Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Gibran mengakui belum menerima surat dari DMFI terkait tuntutan kajian perdagangan daging anjing