Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad mengatakan bahwa sejak dulu, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok telah mengingatkan soal potensi kebohongan “gabener”.
Namun, menurut Yusuf Muhammad, sayangnya orang lebih memilih pembohong dibanding yang jujur.
“Jauh jauh hari Ahok sudah ingatkan soal potensi kebohongan gabener,” katanya melalui akun Twitter Yusuf_dumdum_ pada Minggu, 26 September 2021.
“Tapi gimana lagi mereka lebih milih pembohong daripada yang jujur,” sambungnya.
Bersama pernyatannya, Yusuf Muhammad melampirkan video debat antara Anies Baswedan dan Ahok saat bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lalu.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Termasuk Ahok, 6 Petinggi Kementerian BUMN Mendadak Dipanggil Menteri Erick Thohir
- PDIP Tanggapi Hasil Survei Cagub DKI Jakarta yang Sebut Ahok Top Of Mind
- Ahok Sindir Orang Pintar Bicara: Syukur Tuhan Izinkan Mereka Kerja
- Sering Disalahkan Jika BBM Naik, Ahok Angkat Bicara
Saai itu, Anies dan Ahok sedang berdebat soal Program Rumah DP 0 Rupiah yang ditawarkan oleh Anies Baswedan.
Ahok menilai bahwa program yang ditawarkan Anies itu tidak realistis berdasarkan kalkulasi yang ia buat.
Ia mengkalkulasikan, misalnya ada 1 juta pemuda milenial yang butuh rumah dan dibantu oleh pemerintah, tanpa DP dan tanpa bunga.
Jika harga per rumah adalah Rp350 juta, maka total dana yang harus dikucurkan Pemerintah adalah Rp350 triliun.
Dengan kalkulasi itu, Ahok lantas mengaitkan bahwa jumlah APBN adalah Rp2000 triiliun.
Jika Rp350 trililiun-nya digunakan untuk membeli rumah saja, maka apa lagi yang dapat dibangun dengan sisanya?
“Saya gak suka bohongin orang untuk Pilkada, gitu aja,” tandas Ahok.
Selanjutnya, Anies Baswedan pun membalas bahwa uang Rp350 juta yang dibicarakan itu bukanlah uang pemerintah yang akan dikeluarkan.
“Ketika kita membicarakan Rp350 juta, itu bukan uang Pemerintah. DP-nya. DP-nya yang dihilangkan,” tegasnya.
Anies Baswedan mengatakan bahwa ini adalah contoh keberpihakan pemimpin, dalam hal ini Gubernur, kepada warganya.
Ia juga menyinggung bahwa Ahok tak perlu emosional, marah-marah, dan menyerang pribadi, namun cukup menunjukkan programnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.