Terkini.id, Jakarta – Pada tahun ajaran baru 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) akan menerapkan Kurikulum Pototipe.
Kurikulum Portotipe merupakan, kurikulum yang membebaskan siswanya untuk memilih mata pelajaran yang diminati.
Tujuan dari kurikukum ini adalah, untuk lebih dapat menunjang pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
Kurikulum ini akan diterapkan, berdampingan dengan Kurikulum Darurat yang sudah ada sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh Anindito Aditomo, selalu Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan di Kementerian Pendidikan.
Dalam prakteknya, kurikulum ini secara otomatis menghapus kotak jurusan antara ilmu sosial, alam juga bahasa di jenjang SMA.
Anindito juga menjelaskan bahwa di kelas XI dan XII, siswa bisa memilih kombinasi mata pelajaran apa saja yang disukai, tentunya yang juga dapat mendukung cita-citanya.
“Siswa yang bercita-cita menjadi arsitek, misalnya, tak perlu ikut kelas biologi. Dalam hal ini, siswa punya kesempatan yang lebih luas guna mengembangkan minat dan bakatnya masing-masing,” ujar Anindito yang dikutip dari tempo.co pada hari Sabtu, 1 Januari 2022.
Namun pada kelas X, sekolah dapat menentukan mata pelajaran apa saja yang dimuat dalam jurusan IPA dan IPS. Barulah ketika kelas XI siswa menentukan sendiri mata pelajaran yang akan diambilnya.
Menurut Kemendikbud, Kurikukum Portotipe ini merupakan lanjutan dari Kurikulum Khusus, pada masa Pandemi Covid-19. Atau lebih sering disebut dengan Kurikulum Darurat.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Kurikulum Portotipe ini sebagai bentuk respon dari pemulihan pembelajaran pada masa Covid-19.
“Kurikulum prototipe hanyalah sebagai tambahan aksi. Bagi satuan pendidikan yang tetap menerapkan kurikulum 2013, silakan. Sekolah yang sudah menggunakan kurikulum darurat juga silakan memilih, apakah akan tetap menerapkan kurikulum darurat atau kurikulum prototipe,” kata dia sebagaimana dikutip dari kemdikbud.go.id, pada hari Sabtu, 1 Januari 2022.