Terkini.id, Jakarta – Pegiat sosial media sekaligus akademikus, Ade Armando memprediksi Anies Baswedan akan libatkan politisasi Islam di Pilpres 2024.
Hal itu dilihat dari kanal YouTube COKRO TV pada Kamis 17 November 2022. Ade Armando memperingatkan agar warga waspada dengan adanya permainan politisasi Islam dalam Pilpres mendatang yang kemungkinan akan dilakukan oleh kubu Anies.
“Bangsa Indonesia harus waspada.. Politisasi Islam akan terus digunakan menjelang Pemilu 2024. Dan itu adalah ancaman nyata bagi Indonesia,” ucapnya Ade Armando.
“Ini saya duga terutama akan digunakan kubu Anies Baswedan. Aniesnya sendiri kemungkinan besar tidak akan menggunakannya secara terbuka. Tapi, kubunya yang terutama terdiri dari kaum Islam konservatif,” tambahnya.
Namun, Ade Armando juga berharap dugaannya salah. Tapi, menurut hitung-hitungan Ade, politisasi agama akan mereka gunakan karena memang hanya dengan cara itu mereka bisa menang.
- Kader PSI Ade Armando: PDIP Partai Sombong, Kesombongan Mereka Mahal
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Sebut Kubu Anies Memang Memalukan dan Mempermalukan Anies, Ada Apa?
- Ade Armando Kecewa Kader PDIP Geruduk Desmond
“Mayoritas rakyat Indonesia sendiri merasakannya. Ini misalnya terungkap dalam survei Litbang Kompas terbaru di 34 provinsi. Menurut survei itu, persentase rakyat Indonesia yang khawatir bahwa toleransi akan hilang pada Pemilu 2024 di Indonesia sangat besar,” ucap Ade Armando
“53,5 persen responden merasa khawatir, dan 24,3 persen merasa sangat khawatir toleransi akan hilang pada pemilu 2024 nanti. Artinya, yang merasa khawatir mencapai hampir 78 persen. Di sisi lain, survei ini juga menunjukkan mayoritas rakyat menganggap saat ini masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi,” lanjutnya.
“Yang bilang toleran 72 persen. Sementara yang bilang tidak toleran 23 persen. Artinya lagi, sebagian besar menganggap kondisi toleransi saat ini baik-baik saja. Tapi, dikhawatirkan toleransi akan memburuk pada pemilu 2024,” tambahnya.
Ade Armando juga mempertanyakan soal toleransi dalam hal apa? Kata Ade, yang paling dikhawatirkan adalah toleransi dalam hal perbedaan agama. Ini terlihat ketika masyarakat ditanya Kompas, apakah rasa tenggang rasa harus ditingkatkan dan dalam hal apa?
“Ternyata ada 47,6 persen menyatakan yang harus ditingkatkan adalah toleransi dalam hal agama. Lantas 32,7 persen soal perbedaan pilihan politik, dan hampir 10 persen menyatakan soal perbedaan suku,” ujarnya.
Menurut Ade, dia percaya apa yang ada di dalam benak mayoritas rakyat itu tidaklah berlebihan. Dan itu akan terjadi kalau salah satu kandidat adalah Anies Baswedan.

Maksud Ade Armando, kalau yang maju adalah para kandidat seperti Ganjar pranowo, Prabowo, Puan Maharani, Ridwan Kamil, kemungkinan besar politisasi agama tidak akan digunakan. Tapi kalau yang maju adalah Anies, baliknya yang akan terjadi.