Terkini.id, Jakarta – Pegiat sosial media sekaligus akademikus, Ade Armando mengatakan kubu Anies Baswedan memang memalukan dan mempermalukan Anies.
“Realitanya Anies memang tidak selevel Jokowi. Nggak ada lah cerita bahwa Jokowi panik, kepanasan, keringetan. Kelakuan kubu Anies ini memang memalukan dan mempermalukan Anies sendiri,” kata Ade dalam kanal YouTube COKRO TV dilihat pada Kamis 17 November 2022.
Hal itu disampaikan Ade lantaran dirinya menilai kubu Anies Baswedan membanggakan Anies lantaran awalnya disebut hadir sebagai pembicara dalam G20.
Namun setelah diketahui faktanya, ternyata Anies diundang sebagai pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit salah satu site event di G20 di Nusa Dua Bali.
Kata Ade, hal itulah yang membuat kubu Anies kemudian menggorengnya untuk menunjukkan superioritas Anies, Seraya menghina Presiden Jokowi dan Ganjar.
- Kader PSI Ade Armando: PDIP Partai Sombong, Kesombongan Mereka Mahal
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Prediksi Anies Baswedan Akan Libatkan Politisasi Islam di Pilpres 2024
- Ade Armando Kecewa Kader PDIP Geruduk Desmond
“Ayolah berhentilah berkhayal dan berbohong. Ayolah gunakan akal sehat karena hanya dengan akal sehat, bangsa ini akan selamat,” ucap Ade.
Diketahui, Ade sendiri mengetahui kisah diundangnya Anies G20 itu melalui WhatsApp Group yang didalamnya ada percinta Anies.
Kata Ade, mereka dengan bangga bilang Anies memang hebat, Jokowi si lewat tapi puji-pujian pada Anies ini tidak berhenti di medsos.
“Tak kurang dari anggota Komisi VI DPR RI dari partai Demokrat, Herman Khaeron kepada media bilang kehadiran Anies Baswedan dalam forum G20 menunjukkan kinerja Anies diakui dunia. Hal ini kata Herman menunjukkan kapasitas dan kompetensi Anies yang diakui dunia internasional,” ujar Ade.
“Ada pula loyalitas bernama Jamiludin Ritonga, dosen di Universitas Esa Unggul. Menurut dosen Universitas Esa Unggul ini, diundangnya Anies membuktikan dia memang bekerja dan berprestasi selama memimpin DKI Jakarta,” sambungnya.
“Kata jamiludin mereka tentu tidak mengundang sembarang orang untuk berbicara di forum tersebut hanya orang yang punya kapasitas dan prestasi menonjol yang diundang untuk berbicara di forum G20,” lanjutnya.

“Dia bahkan bilang tuduhan bahwa Anies pemimpin hasil pencitraan, tentu terbantahkan dengan sendirinya. Mereka yang merendahkan Anies kata Jamiluddin seharusnya mencabut penilaian pada Anies kalau masih punya rasa malu,” tambahnya.