NETWORK
Terkini.id, Jeneponto – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar meneteskan air mata saat mengukuhkan75 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), kegiatan tersebut berlangsung di ruang Pola Panrannuangta, Kantor Daerah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu, 16 Agustus 2023.
Pasalnya, dalam pengukuhan anggota Paskibraka itu terlihat momen mengharukan, pasalnya 1 orang dari 75 anggota Paskibraka tidak didampingi orang tuanya.
Anggota Paskibraka yang tidak didampingi orang tuanya bernama Salman Alfarizi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jeneponto.
Hal itu yang membuat Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar terharu dan sempat menghapus tetesan air matanya.
Iksan Iskandar sangat terharu dan mengapresiasi, bahkan Bupati Jeneponto itu yang langsung menyamatkan pin dan selempang kepada Salman Alfarizi.
“Saya sangat terharu, begitu saya tahu informasi bahwa siswa merupakan anak yatim dan bapaknya diluar daerah mencari nafkah, saya meminta langsung mendampingi dan menyamatkan pin dan selempang,” tutur Iksan Iskandar.
Bupati Jeneponto dua periode itu mengungkapkan, Salman Alfarizi telah membuktikan dirinya tangguh dan tetap semangat walaupun tidak didampingi orang tuanya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah, kami sangat salut kepada Salman, dia dapat membuktikan ketangguhannya yang tetap semangat demi untuk menjalankan amanah yang diletakkan dipundaknya,” ungkap Iksan Iskandar.
Salman Alfarizi pun terlihat tegar sembari merasakan kehadiran orang tuanya disaat ditepuk pundaknya oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
“Tetap semangat ya nak, anggap saya sebagai orang tuamu yang hadir mendampingimu,” ucap Iksan kepada Salman Alfarizi.
Sesuai informasi yang dihimpun terkini.id, ibunda Salman Alfarizi sudah meninggal dunia dan bapaknya berada di Papua mencari nafkah.
Salman Alfarizi merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jeneponto yang duduk di bangku kelas XI-1 dan tinggal di Desa Jombe, Kecamatan Turatea.