Aksi Usai Salat Jumat di Istana, PA 212 dan 1812 Usung 4 Tuntutan
Komentar

Aksi Usai Salat Jumat di Istana, PA 212 dan 1812 Usung 4 Tuntutan

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI akan menggelar demonstrasi bertajuk aksi 1812 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 18 Desember 2020 hari ini usai salat Jumat.

Mereka menuntut kasus penembakan enam laskar dituntaskan, hingga meminta pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dibebaskan.

Dalam poster berisi ajakan aksi 1812 yang diterima suaracom, jaringan terkini.id, kegiatan unjuk rasa itu sedianya dijadwalkan berlangsung sekira pukul 13.00 WIB. 

Mengutip dari suaracom, dalam aksi tersebut terdapat empat poin tuntutan, yakni:

1. Usut tuntas pembunuhan enam Syuhada

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

2. Bebaskan Habib Rizieq tanpa S
Syarat

3. Stop kriminalisasi ulama

4. Stop diskriminasi hukum

Selain itu, dalam poster tersebut juga tertulis pesan Rizieq “Jika saya dipenjara atau dibunuh, lanjutkan perjuangan,” tulisnya.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah memastikan tidak memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan atau STTP terkait aksi 1812 hari ini.

Polisi menegaskan tidak akan memberikan STTP terhadap izin keramaian apapun selama masa pendemi Covid-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga mengklaim, akan mengambil langkah humanis apabila simpatisan Rizieq tetap bersikeras melakukan aksi unjuk rasa.

“Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan,” ungkap Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis kemarin.

Eks Kapolda Jawa Timur itu kemudian berujar, bahwa kerumunan massa yang sempat terjadi dalam serangkaian acara Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan telah terbukti dampaknya.

Sehingga dia menyatakan akan melakukan operasi kemanusiaan apabila aksi 1812 itu tetap dilaksanakan oleh simpatisan Rizieq.

“Itu akan kami laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan. Akan kami laksanakan 3 T, sehingga kerumunan bisa dikendalikan,” katanya.

Menjelang aksi 1812 sebanyak 2.690 personel Brimob dikerahkan ke Jakarta. Personel Brimob Nusantara itu dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas di wilayah Jakarta.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono memastikan bahwa ribuan personel Brimob Nusantara itu telah tiba di Jakarta.

“Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Argo dalam keterangannya, Kamis kemarin.

Selain untuk menjaga Kamtibmas di wilayah ibu kota, Argo menyampaikan bahwa personel Brimob itu juga dikerahkan untuk membantu pengamanan aksi 1812 di Istana Merdeka hari ini.

“Pengamanan aksi demo juga,” pungkas Argo.