NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais melontarkan tanggapan keras terkait wacana penambahan masa jabatan Presiden Jokowi yang diusulkan untuk ditambah satu periode lagi.
Amien Rais pun menyebut, apabila masa jabatan Presiden Jokowi ditambah satu periode lagi maka itu artinya rakyat Indonesia akan melakukan bunuh diri nasional.
Hal itu disampaikan Amien Rais lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Kabar Senator, seperti dilihat pada Rabu 16 Maret 2022.
Dalam tayangan video berjudul ‘Mencari Solusi Permasalahan Negara dan Bangsa Indonesia’ itu, awalnya Amien Rais menyebut Jokowi sesungguhnya telah melakukan tiga macam pembunuhan.
Pertama, kata Amien, Presiden Jokowi telah melakukan pembunuhan yakni eskosida distraction.
- Parpol Pro Jokowi Sentil Pernyataan Amien Rais yang Singgung Soal Penjilat
- Amien Rais Sebut Pihaknya Terima Informasi Manipulasi Data oleh KPU: Valid
- Jokowi Minta Partai Jangan Asal Pilih Capres, Amien Rais: Dia Lupa Sejarahnya Sendiri
- Amien Rais Sindir Presiden: Apakah Pak Jokowi Tepuk Air Didulang Terpercik Muka Sendiri?
- Amien Rais Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Datangi PN dan Bawa Ijazah Asli
Ia pun menjelaskan bahwa pembunuhan itu bermakna bahwa pemerintahan Jokowi lalai atau tutup mata terhadap fakta illegal logging alias penebangan liar yang terjadi di hampir seluruh kawasan Indonesia.
Sementara pembunuhan kedua, lanjut Amien Rais, yakni soal angka kematian di Indonesia akibat Covid-19 yang telah melampaui 151 ribu jiwa.
Terkait hal itu, ia membandingkan antara langkah pemerintah Indonesia dengan Brasil. Menurutnya, di Brasil jika angka kematian mencapai puluhan ribu maka pemerintah mereka langsung membentuk panitia.
“Panitia itu dibentuk untuk mempalu godam Presiden Jair Bolsonaro karena dianggap telah melakukan genosida, yaitu membunuh sebagian rakyat Brasil dengan penanggulangan pandemi yang gagal,” tuturnya.
Sedangkan ketiga, Amien Rais menyebut rezim Jokowi telah membunuh demokrasi atau demosida.
“Rezim Jokowi telah membunuh demokrasi. Istilahnya Pak Jokowi telah melakukan demosida. Demokrasi ditenggelamkan, dibunuh, dikubur, dan itu menurut saya itu yang terjadi, yaitu caranya (dengan) menguasai DPR, MPR sehingga hampir semua anggotanya menjadi yes man dan yes woman pada apa saja yang diinginkan Pak Jokowi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amien Rais pun berpendapat apabila masyarakat kembali memberikan kepercayaan kepada Presiden Jokowi untuk memimpin satu tahun lagi maka rakyat telah melakukan bunuh diri nasional.
“Kalau kita hanya diam, tidak melakukan apa pun, kita telah melakukan sebuah bunuh diri nasional karena begitu misalnya Pak Jokowi ini dikasih satu periode lagi,” ujarnya.