Terkini.id, Jakarta – Anies Baswedan diketahui tengah dikritik PDIP soal banjir. Anies disebut gagah di kata-kata, akan tetapi lemah dipelaksana. Dalam hal itu, warganet malah mengkritik balik PDIP sebut kerjanya hanya kritik, Selasa 19 Juli 2022.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai banjir yang terjadi di Ibu Kota beberapa hari lalu. PDIP mengatakan Anies hanya terlihat hebat dalam kata-kata.
“Kami melihat yang dilakukan oleh Pak Gubernur ini gagah di kata-kata, lemah di pelaksana,” sebut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono dalam keterangannya, Senin 18 Juli 2022 dilansir dari detikcom.
Kata Warsono banjir yang kembali terjadi di Jakarta menunjukkan Anies tidak fokus dalam melaksanakan program penanggulangan banjir.
“Kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan,” desaknya.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Di samping itu, Gembong juga mengatakan menjelang 5 tahun kepemimpinan Anies, program penanggulangan banjir yang masuk dalam program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, tidak kunjung terlaksana. Mulai dari program normalisasi sungai sampai gagal totalnya program sumur resapan.
Mengenai banjir yang baru saja terjadi, Gembong menyebut seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD DKI sepakat bergerak membantu warga yang terdampak. Sesuai arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, anggota dewan bakal turun ke lapangan mendata titik-titik banjir.
Dari hasil pengecekan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI di lapangan, tinggi air bervariasi. Mulai dari 40 cm hingga mencapai 200 cm.
Di samping itu, warganet yang menanggapi kritikan tersebut, bukannya mendukung PDIP tapi malah menghujatnya. Hal itu dilihat dari beberapa komentar warganet.
“@PDI_Perjuangan apa siiiii???? banjirnya parah banget gitu, lah gue jalan pagi, sampe siang di Kampung Melayu banjirnya dah surut, ampe keliling jakarta nyari, gak ada banjir parah gitu. Ya Elah ni Partai, 2024 abis gak dapet suara dah………,” tweet Donalhusni @donalhusni.
“PDIP sudah gak malu lagi ngikutin cara PSI yg notabene junior, yaitu sama sama getol nyerang AB. Ga punya jurus lain ya? Emang senyawa banget…” respon Milo @disorder_milo.
“Padahal Jabodetabek merata banjir, cuma DKI doang di kritik haha,” tulis Hasappp @hdytishal.
“Anda itu p dpr kerjanya hanya mengkritik apa sabgai bagian dari wakil dki juga anda tdk bisa melakukan hal nyata yg lbh konkrit untuk mmnbntu dan turun langsung jg mengatasi, juga cari solusi bersama dgn pemerintah. Krna stiap plaksanaan penganan program baik banjr dll,” sebut Ridwan Zaelani @Haiqal7373.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.