Terkini.id, Jakarta – Persatuan Alumni (PA) 212 membela Anies Baswedan soal ramainya tudingan bahwa Gubernur DKI Jakarta itu ingkar janji dengan mereklamasi kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Ketua II PA 212 Haikal Hassan mengungkapkan, Anies saat kampanye berjanji untuk tidak meneruskan reklamasi di 13 pulau di Pantai Utara Jakarta yang sebelumnya digarap oleh Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Janji kampanye itu pun ditegaskannya sudah ditepati oleh Anies dengan mencabut izin reklamasi 13 pulau tersebut. Sedangkan reklamasi Ancol tidak termasuk ke dalam janji tersebut.
“Perlu kita luruskan, ingkar janji yang mana? Beliau janji 13 izin pulau reklamasi itu dicabut, selesai dicabut. Jadi ingkar janji mana,” tegas Haikal dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa, 14 Juli 2020.
Menurut Haikal, bisingnya masalah reklamasi wilayah Ancol tersebut bukan dipicu oleh keresahan warga Jakarta ataupun para nelayan yang dekat dengan lokasi kawasan itu. Melainkan, hanya ulah buzzer.
- Bongkar Kasus Pencucian Uang Kemenkeu, Rocky Gerung Ingin Calonkan Mahfud MD Sebagai...
- Buka Puasa Perdana, Ikafe Unhas Gembirakan 100 Anak Yatim
- Harsiarnas 90! Komisioner KPID Sulsel Riswansa Muchsin: Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Penyesuaian Teknologi
- Meski Tidak Dapat Melihat, Pria Ini Keliling Kampung Bangunkan Warga Sahur
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pemuda Makassar Buat Gerakan 100 Ribu Pita
“Yang kita hadapi sekarang buzzer di media sosial yang terus sampaikan ingkar janji. Tanahnya ini sudah ada lama, ini tanahnya diuruk 2009 sampai 2011 sudah enggak ada masalah,” tutur Haikal.
Haikal juga menekankan, pada dasarnya tanah reklamasi di Ancol yang saat ini diurus oleh Anies telah diproses sejak 2009, dan sudah ada saat ini. Anies, ditegaskannya, hanya memanfaatkan tanah reklamasi yang nganggur itu.
“Ketika diuruk enggak ada yang repot, ketika ditimbun enggak ada yang repot, pas ada surat baru pada repot. Nyatanya kenapa enggak ada yang repot? Karena nelayan enggak ada yang terganggu,” ucapnya.