Annisa Pohon Sentil Jokowi Begini seusai Posisi AHY Direbut Paksa, tapi Justru Diserang Netizen Menohok, Kenapa?

Annisa Pohon Sentil Jokowi Begini seusai Posisi AHY Direbut Paksa, tapi Justru Diserang Netizen Menohok, Kenapa?

FR
Fitrianna R
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Persoalan masalah internal partai Demokrat tampak semakin panas. Terlebih dengan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat yang baru (versi KLB).

Kendati demikian, penobatan Moeldoko itu dianggap tidak sah karena Kongres Luar Biasa Partai Demokrat (KLB PD) tidak diberi izin dalam penyelenggaraannya.

Namun, bukan berarti dapat dibubarkan begitu saja dan sesuka hati. Lantaran menurut pihak kepolisian, hal tersebut adalah masalah internal partai.

Sejumlah pihak pun menjadi emosi dan panik. Terbaru ada istri dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yakni Annisa Pohan.

Dalam media sosial Twitter miliknya, ia menuliskan sejumlah cuitan terkait permasalahan pelik yang tengah melilit sang suami dan partai Demokrat.

Baca Juga

Salah satunya, ia diduga menyentil Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sebuah cuitan hingga membawa-bawa nama rakyat yang rupanya membuat sebagian netizen justru merasa geram padanya.

“Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa. Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah kita akan terus diam?” tulis Annisa Pohan pada hari Sabtu ini, 6 Maret 2021.

Dalam cuitan tersebut, Annisa dengan jelas sengaja menyoroti kata “pembiaran” yang ia sebut dilakukan oleh penguasa.

Sejumlah netizen pun mulai mengasumsikan bahwa tulisan itu memang untuk menyentil orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Jokowi.

Sebagian dari mereka tampak tak suka Annisa mengait-ngaitkan permasalahan yang tengah dialami sang suami, AHY, dengan persoalan rakyat kecil karena dianggap “memanfaatkan” nama rakyat.

“Kenapa sama-sama cari kekuasaan dengan cara intrik politik harus mengatasnamakan rakyat kecil ditarik ke pusaran politik partai?” tulis akun @dimas_gaza yang dikutip terkini.id via Twitter.

“Negeri ini siapa pun yang berkuasa rakyat hanya menikmati sedikit, kalian yang membangun trah kekuasaan cuma manfaatkan rakyat sebagai ambisi,” sambung akun tersebut pedas.

“Apakah di negeri ini semua yang jadi penguasa porsi besarnya melindungi rakyat kecil? Asumsi saya tidak juga, justru porsi terbesarnya adalah kalian hanya membangun kelas elite secara tertutup,” tutur akun @dimas_gaza lebih lanjut dan tampak sangat menohok.

“Rakyat negeri ini hidup mengikuti alur kehidupan sesuai hukum alam yang berlaku,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.