Tak Permasalahkan Revolusi Akhlak yang Digaungkan Habib Rizieq, Anwar Abbas: Tidak Ada Sesuatu yang Harus Ditakutkan

Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai revolusi akhlak yang digaungkan oleh Habib Rizieq tidak perlu dipermasalahkan. Bahkan menurutnya tidak ada sesuatu yang harus ditakutkan dari gagasan mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

“Adanya gagasan dari HRS (Habib Rizieq Shihab) tentang perlunya kita sebagai bangsa melakukan revolusi akhlak, bagi saya, itu tidak menjadi masalah dan di situ tidak ada sesuatu yang harus ditakutkan,” ucap Anwar Abbas dikutip dari Suara.com, Jumat 22 Juli 2022.

Lebih lanjut lagi Anwar Abbas menuturkan, gagasan Habib Rizieq menggaungkan revolusi akhlak adalah sebuah tanda Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Anwar Abbas pun menyinggung soal maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme di negara ini yang bukan lagi menjadi rahasia umum.

Dirinya pun melansir tanggapan yang dilontarkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang menilai praktik korupsi dewasa ini telah mewabah ke yudikatif dan legislatif.

“Di mana menurut Mahfud MD, korupsi di masa orde baru hanya ada di lembaga eksekutif, tapi di masa reformasi korupsi yang merupakan perbuatan tercela dan telah merusak bangsa tersebut sudah merebak ke lembaga legislatif dan yudikatif,” tandas Anwar Abbas.

Oleh sebab itu Anwar Abbas menilai revolusi akhlak yang digaungkan oleh Habib Rizieq harus disokong oleh seluruh pihak.

Terkait hal tersebut gagasan revolusi akhlak yang digaungkan oleh Habib Rizieq menurut Anwar Abbas sepaham dengan apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi yaitu core values BerAkhlak.

“Gagasan yang disampaikan HRS tersebut saya lihat sangat sesuai dan sejalan dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh Presiden Jokowi,” pungkas Anwar Abbas.

Disamping itu Anwar Abbas menambahkan, rakyat Indonesia bukan hanya menginginkan negara yang maju.

Namun dirinya memaparkan bangsa Indonesia juga berkeinginan untuk merasakan negara yang tentram, adil dan bahagia.