Terkini.id, Jakarta – Publik dikagetkan dengan peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat dimana pelaku sendiri diketahui merupakan seorang pria mengenakan jaket hitam dan kemeja kotak-kotak.
Terkait peristiwa tersebut, Wakil Ketua MUI Pusat Anwar Abbas mengungkapkan kronologi aksi yang dilakukan pelaku penembakan tersebut.
Anwar Abbas awalnya mengatakan bahwa saat kejadian dirinya berada di kantor MUI Pusat dan sedang menghadiri rapat pengurus MUI.
Namun, kata Anwar, di pertengahan rapat tiba-tiba salah seorang ketua MUI menginterupsi dan menyampaikan kabar bahwa di halaman kantor MUI Pusat tersebut terjadi penembakan.
“Kami pengurus sedang rapat, rapat dimulai jam 10.00, tetapi sekitar jam 11.00 salah seorang ketua (MUI) menginterupsi ‘maaf sebentar, ini ada laporan dari bawah ada tembakan’. Lalu kita minta kepala kantor turun ke bawah. Tidak berapa lama kepala kantor memberitahu bahwa pelaku sudah diamankan,” kata Anwar saat diwawancara tvOne pada Selasa, 2 Mei 2023.
- Digugat Rp 1 Triliun, Anwar Abbas Justru Sedih Panji Gumilang Jadi Tersangka
- Panji Gumilang Gugat Anwar Abbas ke Pengadilan, Buntut Pernyataan Komunis
- Menohok! Dedek Prayudi ke Anwar Abbas: Yang Kita Tidak Butuh Itu Pemuka Agama Bermental Politikus
- Soal Pernyataan Ma'ruf Amin, Anwar Abbas: MUI Harus Ingatkan Umat Memilih Capres Cawapres Terbaik
- MUI Soroti Adanya Kelompok LGBT di CFW: Sangat Patut Disesalkan
Setelah mendapat kabar dari kepala kantor, Anwar kemudian menanyakan perihal kronologi kedatangan pelaku penembakan tersebut di kantor MUI.
“Ketika saya tanya lagi lebih lanjut, ternyata si pelaku ini turun dari mobil travel kemudian dia disambut oleh satpam ditanya mau ketemu sama siapa dia bilang mau ketemu sama pak Bambal, resepsionis di kantor MUI,” cerita Anwar Abbas.
Dari informasi resepsionis, pelaku ternyata sudah 2 kali datang ke Kantor MUI Pusat. Ketika datang pertama dan kedua, kata Anwar Abbas, pelaku mengaku sebagai nabi dan ingin menemui ketua MUI.
“Ternyata dia sudah dua kali datang, ini adalah kali ketiga. Di kali yang pertama dan kedua itu dia menyatakan bahwa dia adalah seorang nabi dan dia ingin ketemu ketua MUI,” ungkapnya.
Diwartakan sebelumnya, peristiwa penembakan di Kantor MUI Pusat tersebut diketahui publik usai sebuah video yang memperlihatkan kejadian itu diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss.
Dalam video itu, terlihat pelaku penembakan mengenakan kemeja kotak-kotak dan jaket berwarna hitam. Pelaku yang berada di halaman Kantor MUI Pusat itu nampak digiring oleh pihak kepolisian dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.
Imbas dari peristiwa tersebut, tiga orang pegawai Kantor MUI Pusat menderita luka ringan dan pintu masuk kantor rusak.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.