Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar berani deklarasi terbuka bahwa dirinya adalah penganut Syiah.
Tudingan terhadap Anies Baswedan disebut penganut Syiah itu dilontarkan Arvindo Noviar lewat unggahannya di Twitter, seperti dilihat pada Rabu 29 Juni 2022.
Menurut Arvindo, tokoh sekaliber Anies Baswedan harusnya berani secara terbuka mendeklarasikan bahwa dirinya adalah penganut Syiah.
“Tokoh sekaliber aniesbaswedan semestinya berani secara terbuka mendeklarasikan dirinya penganut Syiah,” ujar Arvindo Noviar.

Dengan deklarasi terbuka itu, kata Arvindo, maka Anies akan berkesempatan meluruskan banyak hal dan bisa memecah kebuntuan polarisasi.
- Rezki Mulfiati Turut Dampingi Anies Baswedan Hadiri Silaknas ICMI
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Bacapres Ini Ungkap Isi Pertemuannya dengan Presiden Jokowi Bersama Bacapres Lainnya
- Megawati Pilih Mahfud MD Pendamping Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Merasa Sedih
- Gagasan Anies Baswedan Soal Satu Ekonomi dan Harga Setara di Indonesia
Hal itu, menurut Arvondo, lantaran keberagamab jauh lebih penting dibanding saling sindir antara Megawati dengan tukang bakso.
“Selain berkesempatan meluruskan banyak hal, Anies Baswedan bisa memecah kebuntuan polarisasi. Dan keberagaman jauh lebih penting daripada sindir2an “bakso” dengan Megawati,” tuturnya.
Sontak unggahan Arvindo Noviar itu menuai banyak komentar warganet. Salah satu netizen menilai pernyataan Politisi Partai Rakyat itu telah memutarbalikkan fakta.
Pasalnya, kata sang netizen, yang sebenarnya penganut Syiah bukanlah Anies Baswedan melainkan Arvindo sendiri.
“Bukankan statement anda ini menunjukkan kalau anda sedang bertaqiyah ? Sesibuk apapun anda memutarbalik fakta tidak akan merubah pandangan orang tentang siapa anda sesungguhnya Topeng taqiyah mu semakin memperjelas ke-syi’ah-anmu,” kata netizen Inuyasha1512.
Sementara netizen lainnya, ZulkifliUsman15 menilai Arvindo Noviar setelah gagal memfitnah Anies Baswedan soal ‘politik identitas’ sekarang malah melontarkan isu fitnah baru dengan menuding mantan Mendikbud RI itu penganut Syiah.
“Setelah gagalnya narasi fitnah “politik identitas” ke pak Anies, yang efeknya malah justru berbalik merugikan kaum OD sndiri krn fakta sejarah justru membuktikan klo mereka lah pelaku politik identitas itu, skrang para dongok melontarkan isu fitnah baru lagi… Dasar sampah,” ujarnya.