Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Denny Siregar membandingkan antara Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menurut Denny, HTI adalah organisasi masyarakat (ormas) yang lebih berbahaya daripada FPI.
Pasalnya, Denny menilai bahwa cara HTI beroperasi itu lebih halus, yakni mempengaruhi intelektual.
Ia menyebut salah satu cara HTI menyebarkab pengaruhnya adalah melalui budaya populer seperti film.
Sementara itu, menurut Denny, FPI beroperasi dengan lebih kasar, yakni menggunakan fisik selayaknya ‘preman lokal’.
- Denny Siregar Prediksi Prabowo Subianto Akan Gandeng Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres
- Polisi Tak Temukan Proyektil Penembakan Bahar Smith, Denny Siregar: Drama Zonk
- Prediksi Denny Siregar: Pilpres 2024 Hanya Ganjar Vs Prabowo, Anies Makin Lemah
- Denny Siregar: Mau Ibadah Natal Aja Susah, Nabi Pasti Nangis!
- Cuitan Denny Siregar Tuai Sorotan, Monica: Prediksi Gelandangan, Bangkrut Dia!
“HTI itu beda ma FPI. Kalau FPI itu preman lokal, main kasar,” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Senin, 21 Juni 2021.
“HTI itu lebih bahaya, karena mainnya halus di intelektual dan militer FPI main otot, HTI pake kampus dan budaya popular seperti film,” katanya.
Host Cokro TV itu bahkan mengibaratkan FPI sebagai Hyena dan HTI sebagai ular yang licin.
“Kalau FPI itu hyena, HTI itu ular. Licin. Itu kenapa 20 negara di dunia melarang HTI,” ungkapnya.
Seperti diketahui, FPI dan HTI adalah dua ormas Islam yang telah dilarang beroperasi di Indonesia.
Adapun Denny memang beberapa kali mengemukakan kritikannya terhadap dua organisasi tersebut.
Terbaru, Denny mengutarakan protesnya terhadap film animasi Nussa dan Rara yang menurutnya berkaitan dengan HTI.
“Banyak yang menuduh gua fitnah kalau film nusa rara itu gak ada hubungannya ma HTI,” kata Denny Siregar.
“Malah ada yang nuding gua Islamophobia lagi, padahal gua Islam. Hare gene masih percaya Felix?? Suruh dia nyanyi Indonesia Raya dulu, baru gua mau dengerin dikit,” lanjutnya.
Dalam cuitannya yang lain, Denny mengunggah video Felix Siauw yang sedang beorasi di depan banyak orang.
Pada dinding panggung tempatnya berorasi terdapat tulisan ‘Hizbut Tahrir Indonesia’ beserta gambar benderanya.