Terkini.id, Makassar – Bukannya melakukan spin off unit usaha syariah menjadi bank syariah, Bank Sulselbar justru akan melakukan konversi total menjadi Bank Syariah. Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulampua atau OJK KR6 Sulampua telah menerima permohonan izin konversi Bank BPD di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selaku pemegang sebagian saham sudah mewacanakan untuk mengubah bank tersebut menjadi bank dengan sistem Syariah.
Kepala OJK KR6 Sulampua, Darwisman, kepada wartawan, menjelaskan, pihaknya sebagai otoritas tetap bersikap netral dan akan memproses permohonan izin konversi Bank Sulselbar tersebut.
“Pihak bank (Sulselbar) sudah menginformasikan ke OJK akan melakukan konversi ke bank syariah, namun bank belum mengajukan secara lengkap tentang dokumen-dokumen dan syarat-syarat untuk melakukan proses izin konversi itu,” jelas Darwisman di sela-sela Media Gathering yang digelar di Social Barn Cafe Jalan Doktor Sutomo Makassar, Senin 20 Maret 2023.
Secara umum, Darwisman mengungkapkan beberapa hal yang perlu dipenuhi sehingga Bank Sulselbar layak untuk konversi menjadi bank syariah.
- Waspada! Marak Penipuan Mengatasnamakan Bank Sulselbar
- Bank Sulselbar Komitmen Terapkan Pelaksanaan GCG dan Kode Etik Perusahaan Untuk Bersih Dari Gratifikasi
- Bank Sulselbar Rilis Laporan Keuangan Per Desember 2022 dan Desember 2021
- Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Dirut Bank Sulselbar Kirim File APK Melalui WhatsApp
- Palopo Jadi Daerah Pertama Roadshow Double Untung Bank Sulselbar
“Tentu pemegang sahamnya bersama para direksi, pegawai, pejabat di internal harus memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan konversi karena substansi bank syariah. Bukan karena hal-hal tertentu.
Kemudian, butuh juga dukungan eksternal. Dalam hal ini para nasabah kredit, nasabah dana, bank-bank lain yang menjalani kemitraan termasuk vendor.
Karena yang kita inginkan, setelah konversi, jangan sampai justru usaha menurun. Kita ingin setelah konversi, usahanya meningkat karena mendapat dukungan semua pihak,” harapnya.
Hal lain yang paling penting, menurut Darwisman, adalah dukungan infrastruktur, lingkungan dan IT.
Aset Perbankan Syariah Sulsel Masih 7,5 Persen
Konversi Bank Sulselbar ke Syariah punya dampak besar terhadap pertumbuhan porsi aset perbankan syariah di Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Darwisman menjelaskan, hingga triwulan pertama 2023, aset perbankan di Sulawesi Selatan mencapai Rp163 triliun, dan share perbankan syariah masih 7,52 persen dibanding perbankan konvensional.
Jika Bank Sulselbar ikut bergabung, tentu akan memperkuat pangsa aset perbankan syariah di Sulawesi Selatan.