Terkini.id, Jakarta – Beredar sebuah video yang menyebutkan Menko Polhukam Mahfud MD sedang asyik joget lantaran gembira melihat ormas Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.
Video Mahfud MD yang dikaitkan dengan FPI tersebut beredar usai diunggah pengguna Facebook Siti Masruroh dan kemudian dibagikan ulang pengguna FB lainnya, Ian Oppo Sisi Sih.
Dalam narasi unggahannya, pengguna Facebook itu menyebut Mahfud joget usai FPI dibubarkan.
“Abis bubarin FPI kita joget gaeesss,” tulis narasi dalam unggahan video itu.
Namun, berdasarkan penelusuran situs Turnbackhoax.id seperti dikutip dari Suara.com, Jumat 8 Januari 2021, klaim video yang menyebut Mahfud MD gembira usai membubarkan FPI tersebut adalah klaim yang salah atau hoaks.
- Heriwawan Salurkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani di Sinjai
- Update Penanganan Tim Medis Pemprov di Sumatera dan Aceh, Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
- Christmas Lights On 2025 di Claro Makassar, Wujud Kebersamaan Sambut Natal Bersama Anak Panti Asuhan
- Pesantren Al-Fityan Gowa Resmikan Fasilitas Baru, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Santri
- Gubernur Sulsel Resmikan Kolam Labu Bentenge dan Serahkan Bantuan Keuangan 10 Miliar untuk Pemkab Bulukumba
Faktanya, video tersebut merupakan video lama yang sudah ada sejak tahun 2014 lalu dan tidak ada kaitannya dengan pembubaran FPI.
Saat video itu dibuat, Mahfud MD belum menjabat sebagai Menko Polhukam dan secara de jure FPI telah bubar sebagai ormas sejak 21 Juni 2019.
Video itu diketahui berasal dari kanal Youtube Ai Siti Hafsyiah berjudul “Mahfud MD Goyang I Like Dangdut” yang diunggah pada 20 November 2014.
Adapun video tersebut dibuat dalam rangka Mahfud MD mengikuti tantangan joget program “I Like Dangdut” yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi nasional.
Dalam video itu, Mahfud MD mengapresiasi program tersebut karena memiliki misi khusus untuk pendidikan Indonesia.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Mahfud MD asyik berjoget karena telah membubarkan FPI adalah klaim yang salah atau hoaks.
Klaim tersebut masuk dalam kategori hoaks yakni False Content atau konten yang salah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
