Bernardo Tavares Geram Disebut Tidak Mendukung Mendukung Program Timnas Indonesia
Komentar

Bernardo Tavares Geram Disebut Tidak Mendukung Mendukung Program Timnas Indonesia

Komentar

Terkini.id, Makassar – Salah satu pemain PSM Makassar Dzaky Asraf mendapatkan panggilan Shin Tae Yong untuk mengikuti pemusatan latihan, Namun pihak PSM Makassar enggan melepasnya karena sedang dibutuhkan dalam menghadapi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Sikap dari pihak PSM Makassar itu yang enggan melepas pemain andalannya itu membuat Manajer timnas Indonesia, Sumarji kesal terhadap manajemen Juku Eja.

Selain PSM Makassar, Sumarji juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Persija yang juga enggan melepas Rizky Ridho.

“Saya prihatin dan sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf),” kata Sumardji kepada wartawan.

“Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan,” ujarnya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, seperti dikutip dari Cianjur.suara.com mengaku geram disebut tidak mendukung program timnas Indonesia

“Jadi, kita ingin membantu Timnas Indonesia. Kita respek setinggi-tingginya untuk Timnas Indonesia dan saya pikir ini sesuatu yang bagus jika para pemain dipanggil ke sana (Timnas Indonesia U-23),” ujar Bernardo Tavares, dikutip dari laman Instagram @timnasday45, Minggu (13/8/2023). 

Pelatih asal Portugal tersebut juga menyatakan bahwa dirinya tidak mengerti soal pemusatan latihan. 

“Soal Timnas Indonesia. Saya tidak tahu apapun. Saya bukan pelatih Timnas Indonesia, saya tidak mengerti soal pemusatan latihan. Saya hormati semuanya yang bekerja di sini,” ujarnya. 

Selanjutnya, Bernardo Tavares mengatakan bahwa dirinya hanya bisa berkata sesuai kapasitasnya sebagai pelatih PSM Makassar. 

“Apa yang pelatih lain lakukan, saya tidak bisa menjawabnya. Saya hormati Timnas Indonesia. Saya hormati semuanya. Tetapi saya hanya bisa bicara soal PSM Makassar,” pungkasnya.