Terkini.id, Bangka Belitung – Ibu Rumah Tangga di Sumatera Selatan, tewas usai diterkam buaya pada Sabtu 16 Januari 2021. Ironisnya, peristiwa itu disaksikan anaknya yang masih kecil.
Ibu rumah tangga tersebut, Yati (35), warga Negeri Selapan, Sumatera Selatan, tewas diterkam saat mandi di kolam bekas tambang di Desa Telak, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu pagi.
Jasad korban ditemukan pada Minggu 17 Januari 2021 dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Desa Telak, Fahrudin di Parittiga mengungkapkan, kejadian berawal saat korban pergi mandi ditemani anaknya.
Saat masuk ke kolong, korban sendirian dan tiba-tiba buaya muncul lalu menerkam dan menyeret tubuhnya hingga menghilang.
- Teknologi Terbaru Kencangkan Kulit Tanpa Bedah dari Profira Clinic Meriahkan Perayaan HUT Ke-15
- Dari Yokohama untuk Dunia, Wali Kota Gaungkan Transformasi Makassar di ASCC 2025
- SMARTFREN Perluas Jaringan 4G di Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Gresik
- HUT ke 80 PGRI dan HGN, Wakil Wali Kota Makassar: Sosok Guru Tidak Hanya Mengajar, tetapi Mendidik dengan Hati
- Pemkab Jeneponto Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2025
Sementara, anak korban yang melihat ibunya diterkam buaya langsung berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat.
Warga yang mendengar itu lantas mendatanginya dan langsung melakukan pencarian. Namun, saat itu pencarian terkendala hujan lebat dan pencarian pun dihentikan.
Keesokannya harinya, Minggu jasad korban baru ditemukan dan sudah dalam kondisi mengenaskan dengan bagian kaki dan tangannya hilang, diduga setelah dimangsa buaya.
“Pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga yang hendak pergi ke kebun sawit,” kata Fahrudin di Parittiga, Senin 18 Januari 2021 seperti dikutip dari kompascom.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan, korban tercatat sebagai warga Negeri Selapan, Sumatera Selatan, yang datang ke Bangka untuk mencari nafkah bersama keluarganya.
Terkait dengan peristiwa itu, Sidarta mengaku pihaknya masih menggali informasi terkait kronologi kejadian tersebut.
“Dapat kabarnya sudah meninggal dunia,” kata Sidarta, saat dihubungi
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
