Terkini.id, Jeneponto – Tujuh orang warga Desa Barayya Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto dikabarkan meninggal dunia.
Kabar tersebut beredar luas di media sosial Facebook yang diposting oleh pemilik akun Facebook Firaman Saragih.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Terjadi kecelakaan di poros Bulukumba – Sinjai, jam 3 subuh, tepatnya di jembatan Appareng Desa Sama Turue. Warga Bontoramba Jeneponto yang mau ke Bone antar uang panaik . 7 orang meninggal 1 kritis, orang tua pengantin juga meninggal,” tulis Firman Saragih dalam postingannya.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Abd Jalil, salah seorang keluarga korban, kepada terkini.id, Sabtu, 15 Agustus 2020.
“Iya, kabar tersebut benar, 7 orang yang minggal itu merupakan keluarga pengantin laki-laki, keluarga kasihan, warga Desa Barayya Kecamatan Bontoramba, mobil yang ditumpangi mengalami kecalakaan, sopirnya dalam keadaan kritis,” kata Abd Jalil.
- Bersejarah, Taruna Ikrar Bawa BPOM ke Panggung Dunia, FDA Amerika Serikat Percayakan Sertifikasi Keamanan Rempah Indonesia
- CIMB Niaga Dorong Pertumbuhan Bisnis Merchant di Makassar Melalui OCTO Merchant
- Reses Pertama, Ketua DPRD Makassar Supratman Serap Aspirasi Warga di Kelurahan Antang
- Wakil Ketua KPK Sebut 18 Daerah di Sulsel Masuk Zona Merah, Termasuk Jeneponto
- Wabup Jeneponto Pimpin Rakor TPPS, Tekankan Kolaborasi dan Hilangkan Ego Sektoral
Menurut Abd Jalil, mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, Sabtu, 15 Agustus 2020.
“Mereka mengalami kecelakaan saat mengantar pengantin laki-laki dan uang panaik menuju Bone, nama pengantin laki-lakinya Ridwan,” jelas Abd Jalil.
Jalil mengatakan, dari tujuh orang yang meninggal dunia diantaranya bapak pengantin laki-laki.
“Bapaknya pengantin laki-laki juga meninggal dunia, nama bapaknya Sampara,” tutur Abd Jalil.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.