Buka Musda Ke-XV Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bupati Jeneponto Bilang Ini
Komentar

Buka Musda Ke-XV Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bupati Jeneponto Bilang Ini

Komentar

Terkini.id, Jeneponto – Muhammadiyah dan Aisyiyah telah berkontribusi dan menjadi garda terdepan dalam pembangunan, khususnya pengembangan potensi spiritual dan pembinaan akhlak di tengah-tengah masyarakat Butta Turatea, Kabupaten Jeneponto.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XV (15) Muhammadiyah dan Aisyiyah masa bakti 2023-2028.

Pembukaan Musda ke-15 Muhammadiyah dan Aisyiyah Turatea Jeneponto, berlangsung di Gedung Aisyiah, jalan Abdul Jalil Sikki, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu, 27 Mei 2023.

Hadir pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Sulawesi Selatan, anggota DPRD Sulsel, Ketua dan anggota DPRD Jeneponto dan unsur forkopimda, Ketua TP PKK serta Ketua PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Jeneponto.

“Muhammadiyah dan Aisyiyah telah banyak memberikan karya nyata dan kerja nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam pengembangan potensi spiritual dan pembinaan akhlak di tengah-tengah masyarakat,” kata Iksan Iskandar.

DPRD Kota Makassar 2023

Menurutnya, semangat yang selama ini dilakukan Muhammadyah dan Aisyiah harus terus dilanjutkan bersama dengan membangun inovasi dan kreatifitas, melalui strategi pembangunan yang berkelanjutan.

“Saya berharap melalui MUSDA ini akan terbentuk pengurus baru untuk dapat melaksanakan kepercayaan yang diamanatkan, dengan menjalankan roda organisasi yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya dan dapat menyusun program kerja yang baik dan realistis,” jelas Iksan Iskandar.

Iksan Iskandar menegaskan, Muhammadiyah dan Aisyiyah harus menjaga karakter organisasi sebagai organisasi Islam yang mendidik dan melahirkan insan-insan yang berilmu dan beriman.

“Era global yang ditandai dengan kemajuan teknologi membawa dampak besar terhadap gaya hidup masyarakat, dan organisasi ini harus menjadi bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai agama, budaya dan kearifan lokal, untuk menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.

Sementara, Ketua panitia pelaksana Abdu Rahmat dalam laporannya menyampaikan, Musda ke-15 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilaksanakan selama dua hari.

“Musda Muhammadiyah akan dilaksanakan di Gedung Basnas, dan Musda Aisyiyah dilaksanakan di gedung Aisyiyah ini,” kata Rahmat.