Terkini.id, Makassar – Demam berdarah dengeu atau DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengeu, akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk ini, juga bisa membawa virus penyebab demam kuning dan cikungunya.
Maka dengan itu, sejumlah pihak melakukan berbagai pencegahannya.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI maksimalkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Selatan sejak dini.
Adapun bentuk pencegahan itu diperkuat melalui Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) bertajuk tema pencegahan dan pengendalian penyakit DBD dan Arbovirosis lainnya, di Gedung Graha Pena Makassar, Rabu 22 Maret 2023 .
Menurut anggota DPR RI dua periode tersebut, mengingat saat ini cuaca tidak menentu dan bahkan didominasi musim penghujan. Sehingga katanya, penyakit DBD tentu masih menjadi ancaman bagi masyarakat.
“Kita tidak bisa abai. Apalagi di musim penghujan, DBD kerap kali mengintai masyarakat. Yang tidak sedikit juga menyebabkan kematian,” tutur Aliyah.
“Diharapkan melalui sosialisasi ini seluruh stakeholder mulai dari organisasi kesehatan hingga masyarakat umum semakin sadar akan pentingnya melakukan pencegahan pada DBD,” lanjut Aliyah.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kemenkes RI, dr Asik. MPPM menuturkan salah satu upaya yang dimaksimalkan saat ini adalah program lingkungan berupa bersih dari jentik nyamuk setiap Jumat per pekan.
“Tujuannya untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) di daerah. Dan upaya ini melibatkan tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya tentunya,” jelasnya.
Dia berharap, dengan beragam upaya yang dimaksimalkan tersebut bisa menekan angka penyebaran kasus DBD khususnya di Sulawesi Selatan.
Turut hadir di kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Rosmini Pandin, Kabid P2P Dinkes Makassar selaku pemateri, dr Andi Mariani serta ratusan peserta mulai dari organisasi kesehatan, jurnalis hingga masyarakat umum.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
