Terkini.id, Jakarta – Salah satu tokoh Papua yang juga aktif di media sosial yakni Christ Wamea, memposting foto sejumlah pegiat media sosial.
Dalam unggahannya, foto yang diupload oleh Christ Wamea melalui cuitannya di media sosial Twitter yang dilihat pada, Sabtu 9 Juli 2022, memperlihatkan para pegiat media sosial seperti Guntur Romli hingga Eko Kuntadhi sedang berfoto bersama.
Christ Wamea dalam cuitannya pun meminta kepada siapapun untuk mewaspadai rombongan pegiat media sosial itu karena dia menilai mereka adalah komunis gaya baru mengaku paling NKRI yang patut diwaspadai.
Selain itu, tokoh Papua ini menyebut rombongan pegiat media sosial itu sebagai virus perusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Waspada komunis gaya baru ngaku paling NKRI tapi sejatinya mereka adalah virus perusak kesatuan dan persatuan bangsa”, cuit Christ Wamea.

- Sindir Keras Erick Thohir, Christ Wamea: Bocah Ini Ambisi Jadi Capres sampai Mendadak Jadi Anak Soleh
- Sentilan Balik Christ Wamea ke Ruhut: Hanya PKI yang Tahu Cara Operasi Rahasia dari Anggota PKI Itu Sendiri
- Christ Wamea: Memang Hebatnya Ahok Itu Cuma Bikin Ribut dan Gaduh
- Masyarakat Disebut Senang FPI Dibubarkan, Christ Wamea: Hanya Masyarakat yang Berpaham Komunis Saja!
- Christ Wamea: Hanya Komunis yang Bahagia Pasca FPI Dibubarkan! Netizen: Justru FPI Cepat Tanggap!
Sontak, postingan dari Christ Wamea direspon oleh warganet lainnya yang menyebut rombongan Guntur Romli sebagai pengangguran yang mendapat rejeki dari medsos.
Warganet dengan komentar sarkasnya menyebut bahwa Guntur Romli hingga Eko Kuntadhi hanya akan memperoleh cuan dengan memelihara konflik.
“Karena mereka pengangguran dan dapat cuan dan rejeki dari jualan di medsos dan jadi pansos lalu dapat endorse baru bisa makan dan tidak kelaparan. Bahayanya dari memelihara konflik dan berharap selalu ada konflik untuk bahan cuan”, komentar warganet @agusdaryan.

Selain itu, respon warganet yang lainnya yang turut berkomentar atas postingan Christ Wamea ini menyampaikan bahwa jika kelompok pegiat medsos itu tak tersentuh hukum, maka bisa berlaku hukum jalanan.

“Kalo ketemu di jalan boleh dibunuh dengan cara apapun, kan hukum ga akan beraku kalao kita membunuh binatang di jalan”, komentar akun @tre_wepe.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.