Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto memastikan akan membongkar kasus mark up bantuan sosial yang ditengarai jadi lumbung korupsi.
Danny, sapaannya mengatakan tidak akan membiarkan masyarakat melarat sementara para penjahat bebas berkeliaran memangsa uang rakyat.
“Saya pastikan akan bongkar kasus mark up bantuan sosial di Makassar, saya tidak akan diam melihat masyarakat menderita,” kata Danny, Senin, 25 Januari 2021.
Danny menyebut hal semacam itu adalah pelanggaran kemanusiaan. Saat ini, kata dia, masyarakat sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19.
“Jangan hanya memperkaya diri sementara rakyat menderita,” jelasnya.
- Merasa Ditipu, Wanita di Makassar Cekcok dengan Pengemudi Bentor Soal Tarif Angkutan
- Kejari Makassar Geledah Rumah Tersangka Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Pengelolaan Sampah, Ini yang Diamankan
- PSM Makassar Terjerat Krisis Keuangan, Gaji Pemain dan Staf Telat Hingga 5 Bulan
- Akses Jalan Tertutup, Warga Rappocini Makassar Protes Pembangunan Aula Oknum Pengembang Perumahan
- Mantan Dosen IAIN Alauddin Makassar Prof Hamka Haq Tutup Usia
Selain itu, Danny mengatakan juga mengincar birokrasi yang program kerjanya hanya memperkaya diri.
“Itu yang mau kita bersihkan, pejabat rusak dan yang merusak pemerintahan sehingga kehilangan kepercayaan,” ungkapnya.
Camat dan lurah pun tak luput dari perhatian, Danny mengatakan bila mereka kerap memberatkan masyarakat ihwal pelayanan di tengah pandemi akan dievaluasi. Terlebih, kata Danny, bila ikut bermain politik praktis di Pilkada 2020.
“Begitu pun dengan camat dan lurah yang tidak netral, kita sudah punya datanya,” tegasnya.