Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang menayangkan sekelompok anggota TNI mendatangi Habib Bahar bin Smith viral di media sosial. Diketahui anggota TNI tersebut adalah perwira tinggi TNI Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Diketahui video tersebut diunggah salah satunya oleh pegiat media sosial, Yusuf Muhammad di akun Twitter pribadinya.
Sejumlah netizen pun turut menyebarkan video berdurasi pendek tersebut.
Dalam video itu tampak Habib Bahar beradu mulut dengan anggota TNI yang memegang sebuah tongkat komando dari kesatuan tertentu.
Menurut Pengacara Bahar bin Smith, Azis Yanuar kedatangan Danrem 061 mendatangi di pondok pesantren di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 31 Desember 2021 adalah untuk memberikan ultimatum penjemputan paksa terhadap kliennya.Aziz menyebutkan bahwa tindakan Ahmad Fauzi itu dilakukan agar Bahar Smith memenuhi panggilan Polda Jawa Barat.
Apabila kliennya itu tak memenuhi panggilan polisi, maka Brigjen TNI akan menjemputnya.
“Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput HBS bila tidak memenuhi panggilan Polda Jabar adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri,” ungkap Aziz dalam keterangan tertulis, Sabtu 1 Januari 2022, dikutip dari CNNIndonesia.
Tindakan Brigjen TNI itu juga ia sebut bisa merusak sistem keadilan di Indonesia, karena melangkahi wewenang Polri.
“Hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak criminal justice system di Republik Indonesia,” timpal Aziz.
Selain itu, Aziz juga menyebut tindakan Achmad Fauzi membuat takut warga sekitar pondok pesantren dan juga merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) kepada warga sipil.
“Tindakan Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi HBS di pondok pesantrennya diduga membuat takut warga sekitar pondok pesantren adalah merupakan bentuk abuse of power,” tuturnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
