Terkini.id, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Dedi Mulyadi marahi pemilik perusahaan peternakan ayam di Purwokerto yang langgar aturan.
Kemudian, peristiwa tersebut diunggah oleh channel youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, sehingga menuai banyak komentar netizen.
Salah satu netizen bernama Imam Hamdani bahkan memberikan dukungan politik kepada Dedi Mulyadi dengan mendukung Dedi Mulyadi menjadi presiden republik Indonesia.
“Klo beliau jadi RI 1, mudah”n satu”nya orang sunda yang menjadi presiden dan memperbaiki para pemimpin sebelumnya,” tulis sang netizen dalam kolom komentar video yang diunggah channel youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, pada Sabtu, 26 Februari 2022, dengan judul ‘Dibangun di Atas Kawasan Hijau’.
“Dan Memanage struktur dan kinerja pemerintahan yang amburadul, semoga tercapai aamiin.. sehat terus pa H. Dedi Mulyadi, salam rahayu,” lanjut sang netizen.

- Ngaku Tidak Ingin Berdamai dengan Dedi Mulyadi, Anne Ratna: Sudah Beri Ruang Sebelumnya!
- Ini Alasan Anne Ratna Mustika Menggugat Cerai Dedi Mulyadi
- Sukses di Dunia Politik, Mantan Bupati Purwakarta Digugat Cerai Istri
- Dedi Mulyadi: Saya Selalu Bagikan Daging Kurban Sehari Sebelum Hari Raya
- Bagikan Daging Kurban Sehari Sebelum Idul Adha, Dedi Mulyadi Disindir: Bikin Syariat Baru?!
Dalam video tersebut, terlihat Dedi Mulyadi sebagai anggota DPR menegur pemilik perusahaan peternakan ayam yang didirikan di kawasan hijau.
Teguran tersebut disampaikan Dedi Mulyadi secara tegas melalui telpon seluler, karena sang pemiliki sedang tidak ada di lokasi perusahaan tersebut.
“Ini bangunan peternakan bapak bukan mikro, tapi ini kategorinya perusahaan besar pak!,” ujar Dedi Mulyadi menjelaskan.
“Yang kedua, dibangun di area kawasan hijau, di RUTR, dan sudah ada segel untuk dihentikan, kok malah nambah?!,” ujar Dedi Mulyadi melanjutkan.
Kemudian, pemilik perusahaan peternakan ayam itu meminta untuk bertemu dengan Dedi Mulyadi untuk kompromi, namun Dedi dengan tegas menolak kompromi dan menegaskan bahwa perusahaan tersebut telah melanggar aturan.
“Enggak ada urusan dengan menemui saya pak!,” ujar Dedi Mulyadi menjelaskan.
“Bapak berternak di kawasan yang bukan peternakan, bapak beternak di kawasan hijau yang peraturannya untuk menyimpan sumber mata air!,” ujar Dedi Mulyadi melanjutkan.
“Gini pak, ini kan regulasi pak, jadi gabisa ada kompromi!,” ujar Dedi Mulyadi menegaskan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.