Demokrat Tak Diundang di HUT Partai Nasdem, Ada Apa?

Terkini.id, Jakarta – Partai Nasdem diketahui menggelar hari ulang tahun (HUT) yang ke-11 di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Namun, hal yang membuat menarik, partai koalisi sendiri yaitu Demokrat tidak diundang dalam acara itu. Lantas, ada apa di antara kedua partai koalisi tersebut?

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menerangkan Demokrat tidak masalah tak diundang dalam HUT Nasdem ke-11 yang diselenggarakan pada Kamis 10 November 2022.

Dia menyebut perayaan ulang tahun Nasdem kali ini memang tidak mengundang partai lain karena perayaan itu digelar secara internal guna memantapkan internal partai.

Dia mengaku pihaknya memahami perayaan HUT Nasdem sebagai mekanisme internal partai. Meski tadi diundang, Herzaky mengatakan komunikasi kedua partai terus berlangsung dan setiap minggu tim kecil Nasdem dan Demokrat bertemu untuk membahas koalisi 2024.

“Enggak (masalah) dong, semua open, semua saling komunikasi satu sama lain,” kata Herzaky.

Saat ini komunikasi antara kedua partai untuk membangun koalisi perubahan masih terus berjalan. Herzaky menyebut deklarasi koalisi perubahan hanya tinggal menunggu waktu.

Selain itu Herzaky mengatakan Demokrat, Nasdem, dan PKS juga masih membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung dengan koalisi perubahan, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com oleh Terkini.id pada Sabtu 12 November 2022.

Tidak hanya Demokrat, diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak hadir dalam acara ulang tahun Partai Nasdem pekan ini.

Hal itu menimbulkan spekulasi mengenai hubungan presiden dan partai besutan Surya Paloh tersebut. Salah satu spekulasi yang muncul ditenggarai implikasi pencapresan Anies Baswedan oleh partai Nasdem beberapa waktu lalu.

Padahal sebelumnya, presiden menyempatkan hadir dalam acara ulang tahun Partai Golkar dan juga Perindo.

Dalam keterangannya Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyatakan Presiden Joko Widodo belum sempat menyampaikan ucapan ulang tahun kepada partai yang dipimpinnya tersebut.

Bila merunut agenda Presiden Joko Widodo telah bertolak ke Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN sejak 10 hingga 13 November 2022.

Menurut Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, Nasdem memahami kesibukan Presiden Jokowi dengan sibuknya agenda ke negaraan segala macam.

“Panitia tentu memberikan undangan kepada presiden. Presiden adalah Pembina partai politik. Apalagi kita memiliki hubungan sama Pak Jokowi bukan sehari dua hari, cukup lama,” katanya.

“Nasdem adalah pengusul utama. Jadi tentu betul bedanya kawan dengan orang yang jauh tentu kawan itu orang yang saling memahami satu sama lain,” tambahnya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews oleh Terkini.id pada Sabtu 12 November 2022.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.