NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Suara Megawati Soekarnoputri kembali terdengar setelah pernyataan kontroversialnya soal ibu-ibu yang tidak kreatif memasak selain menggoreng.
Belum kapok setelah banyak ditentang publik, kekinian dalam kapasitasnya sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Megawati menyinggung kaum emak yang bisa membeli baju tapi masih mengantre minyak goreng.
“Saya lihat di pasar-pasar, akibat dilepas aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, tetapi di satu sisi yang buat saya bingung mereka antre minyak goreng,” kata Mega dalam acara yang digelar BRIN secara virtual, seperti ditulis CNN Indonesia, Rabu, 20 April 2022.
Bukan hanya itu, dalam kesempatan bicaranya soal politik, Mega juga menyoroti aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tempo hari.
“Coba, belum apa-apa saja sudah, aduh, demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak tho yo?” ucap ibu dari Ketua DPR RI Puan Maharani itu.
- CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Minggat Dari PDIP
- Pengamat Nilai Jokowi Keluarkan Perppu Pemilu Untuk Ikuti Keinginan Megawati
- Pakar Sindir PDIP Soal Ganjar: Bu Mega Mainkan Drama Politik
- Ambulans PDI Perjuangan Bergambar Megawati dan Puan Maharani Hangus Terbakar
- Soal Perubahan Tinggi Badan Rekrutmen TNI, Megawati: Gimana Sih Pertumbuhan Indonesia
Dia mengungkapkan ketidaksepahamannya terkait aksi massa yang digerakkan mahasiswa. Dan ia juga bilang kalau kaum muda terlalu suka melakukan demonstrasi.
Tak pandang bulu, Mega juga melancarkan sindirannya ke pejabat. Dia mempertanyakan visi Indonesia Emas 2045 kepada Presiden Jokowi yang menurutnya pembangunan saat ini belum mengarah pada visi itu secara penuh.
Mega yang juga menjabat Ketua Umum PDIP itu menyindir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang pemekaran daerah. Disebutnya, pemekaran tak dibarengi pertumbuhan ekonomi daerah baru.
“Pak Tito, mohon maaf, saya melihat adanya seperti stagnansi atau kebingungan bagaimana membangkitkan potensi daerah pada daerah mereka yang sudah berani sampai terjadinya pemekaran,” ucap ketua partai politik terlama di Indonesia itu.
Sebelumnya diketahui Mega mengungkapkan rasa kesalnya kepada ibu-ibu yang tak kreatif dalam memasak. Kata dia, apa tidak ada cara lain selain menggoreng di saat minyak goreng langka dan mahal.
“Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?” kata Mega dalam webinar ‘Mencegah Stunting untuk Generasi Emas’ yang digelar Tribunnews, Kamis, 17 Maret lalu.
“Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?” tanya mantan presiden yang berjuluk Ibu Penegak Konstitusi itu.